REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah merasa kalau tenaga Anda kurang dibutuhkan saat bekerja? Kalau ya, jangan khawatir karena Anda tidak sendirian.

Banyak orang merasakan hal yang sama akibat pengaruh digitalisasi dan perkembangan sektor industri. Apalagi saat ini perusahaan tengah beralih dari pemanfaatan tenaga manusia ke tenaga mesin dengan biaya lebih ekonomis atau murah.

Fenomena ini akan terus berlanjut hingga beberapa puluh tahun mendatang. Lalu, apa sih fenomena dunia kerja di masa mendatang ini? Simak ulasan berikut seperti dikutip dari Cermati.com.

Bekerja freelance

Tenaga Freelancer Semakin Dibutuhkan

Saat datang ke kafe, coba lihat di sekeliling dan hitung berapa orang yang sibuk menatap layar laptop miliknya? Tentu saja, mereka bukan melanjutkan tugas dari kantor, tapi sibuk menulis atau mendesain karya masing-masing untuk menghasilkan pundi-pundi uang.

Ya, mereka inilah yang disebut sebagai freelancer, yang memiliki fleksibilitas tinggi saat bekerja. Memperoleh uang dari karya yang dihasilkan tanpa ikatan kontrak kerja dari perusahaan.

Saat ini semakin banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga freelancer. Selain untuk menekan anggaran pengeluaran perusahaan, hasil kerja freelancer juga bisa diandalkan.

Agar bisa bertahan, seorang freelance harus punya kualitas tinggi supaya perusahaan mau memakai jasanya di lain waktu. Bahkan bisa direkomendasikan oleh pengguna jasa Anda ke perusahaan lain.

Teknologi Semakin Berperan Penting Bagi Dunia Usaha

Teknologi tampaknya tidak bisa dipisahkan begitu saja dari hidup manusia, apalagi fungsinya yang bisa digunakan di mana saja. Teknologi hadir untuk memudahkan pekerjaan suatu usaha.

Misalnya, untuk membuat materi presentasi yang menarik, karyawan bisa menggunakan software otomatis yang disediakan oleh Microsoft Office. Bukan hanya itu, teknologi juga semakin memudahkan orang bertransaksi di mana pun berada tanpa harus datang langsung atau bertatap muka.

Selain murah, kinerja teknologi juga murah dan detail. Maka tak heran kalau teknologi akan semakin banyak digunakan dalam dunia kerja dan dunia usaha, baik dalam bidang operasional maupun manajemen pemasaran, transaksi, dan lainnya.

Karyawan Sering Gonta-ganti Pekerjaan

Seiring dengan mudahnya mendapat informasi dan mempelajari hal-hal baru di era teknologi ini, maka gonta-ganti pekerjaan bukanlah hala yang asing lagi.

Bagaimana tidak, jika akan banyak ditemui seorang karyawan yang dengan mudah ginta-ganti pekerjaan. Atau seorang freelancer yang gonta-ganti job freelance karena semakin banyak yang dia bisa atau skil yang dimiliki.

Tingkat Persaingan 200 Persen Lebih Tinggi

Setiap tahun ada belasan bahkan puluhan ribu mahasiswa yang merayakan kelulusan. Hal ini justru menjadi ancaman yang dapat menghambat perkembangan karier pekerja di masa depan.

Bukannya tidak mungkin kalau suatu saat karyawan baru akan merebut posisi seorang karyawan lama di kantor. Apalagi jika perusahaan bermaksud untuk mengurangi pengeluaran karena bisa menggaji lebih kecil pada karyawan baru.

Untuk itu, jangan bangga pada hasil yang sudah dicapai selama ini. Asah terus skill di bidang yang baru, lalu kembangkan agar bisa bersaing dengan yang lain.

Bekerja freelance

Freelancer Bisa Dapatkan Banyak Project Sekaligus

Masih disebabkan semakin berkembangnya teknologi, yang memudahkan aktivitas pekerjaan, maka para freelancer pun bisa kebanjiran project dalam waktu yang bersamaan.

Dan mereka juga bisa dengan mudah memenuhi permintaan dari para kliennya karena bantuan teknologi, seperti mendapatkan tawaran freelance lebih cepat, mengerjakan project dengan cepat, dan berinteraksi dengan klien juga lebih cepat.

Asah Soft Skill dan Hard Skill Setiap Saat

Fenomena dunia kerja tersebut tidak bisa dihindari karena peran teknologi yang semakin berkembang. Agar pekerja kantoran maupun freelance bisa terus bersaing, perlu terus mengasah kemampuan (soft skill dan hard skill) untuk meningkatkan potensi diri. Anda bisa mengikuti berbagai seminar, pelatihan, dan lainnya. Sehingga bisa terus menangkat peluang yang ada.

Artikel ini kerja sama antara Republika.co.id dan Cermati.com

Ikuti Whatsapp Channel Republika