Rabu 13 Mar 2019 12:58 WIB

Lima Kunci Seni Berbicara Depan Publik

Perhatikan lawan bicara dan hindari bertele-tele.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
 Inspirator Metamorphosis, H.D Iriyanto, saat mengisi Diklat Inspiratif Republika di Balai Bahasa Yogyakarta, Rabu (13/3).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Inspirator Metamorphosis, H.D Iriyanto, saat mengisi Diklat Inspiratif Republika di Balai Bahasa Yogyakarta, Rabu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Inspirator Metamorphosis, HD Iriyanto, membagikan tips-tips seni berbicara di depan publik. Hal itu disampaikan saat mengisi Diklat Inspiratif Republika di Balai Bahasa Yogyakarta.

SEPIA, menjadi rangkungan tips-tips seni berbicara di depan publik yang dibagikan Iriyanto. SEPIA sendiri terdiri dari Solutif, Efektif, Persuasif, Interaktif dan Atraktif.

Baca Juga

Solutif, ditekankan agar saat kita memberikan materi bisa menghadirkan solusi bagi siapa saja yang mendengarkan. Sehingga, apa yang kita bicarakan diterima baik karena memberi pencerahan kepada orang lain.

Efektif, penting diperhatikan agar kita tidak berputar-putar atau bertele-tele dalam memberikan materi. Hal ini harus disadari pembicara agar tidak membuat pendengarnya bosan saat materi disampaikan.

"Ketiga persuasif, jadi kita dan apa yang kita sampaikan harus bisa mempengaruhi orang lain, bukan malah memaksa orang lain," kata Iriyanto, Rabu (13/3).

Interaktif, yang kadang banyak terlupa lantaran terlalu asik berbicara sendiri. Ini penting dilakukan karena interaksi pembicara dan pendengar menjadi komponen kuat tersampaikannya pesan.

Terakhir, atraktif, yang sebenarnya sudah tersampaikan setiap kali Iriyanto menyampaikan materi. Menurut Iriyanto, cara-cara yang atraktif memang harus dipikirkan agar penyampaian materi tidak membosankan.

"Jika semua itu sudah kita pegang, yakinlah materi yang kita bawakan akan tersampaikan," ujar Iriyanto dalam kegiatan bertajuk Teknik Bicara Singkat Tapi Memikat tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement