Rabu 20 Mar 2019 10:31 WIB

Lengkapi Koleksinya, SiSeSa Luncurkan Tas Produksi Italia

Tas premium SiSeSa diproduksi di Italia dan dijual mulai dari tiga juta rupiah.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Tas koleksi SiSeSa
Foto: Dok Tim Muara Bagdja
Tas koleksi SiSeSa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Dikenal sebagai label busana Muslim syar'i, Si.Se.Sa  identik dengan khimar panjangnya. Di tengah geliat industri mode Tanah Air, Si.Se.Sa menangkap peluang baru.

Marketing Director Si.Se.Sa, Senaz Nasansia, mengumumkan label yang dikembangkannya bersama kedua saudarinya, Siriz Tentani dan Sansa Enandera itu mulai merambah produksi tas. Idenya datang setelah mereka melihat para pelanggan setianya sering memakai tas merek luar negeri.

Baca Juga

Si.Se.Sa ingin menghadirkan tas lokal yang tidak kalah kualitasnya dengan produksi luar negeri. Mereka pun merilis tas premium dengan harga mulai dari tiga juta rupiah.

"Koleksi tas Si.Se.Sa tidak kalah keren karena diproduksi di Italia," jelas Senaz.

Tas Si.Se.Sa dipasarkan dengan label yang sama. Ada empat bentuk yang ditawarkan, masing-masing dalam warna hitam, navy blue, beige, peach, grey, dan ungu.

"Si.Se.Sa juga melengkapi koleksi busananya dengan aneka tas berkualitas

prima yang dibuat khusus di Italia untuk melayani tuntutan klien yang menyukai barang mewah berkualitas premium," kata Sales Director Si.Se.Sa, Siriz Tentani.

Tas dari kulit sapi ini diluncurkan pertama kali dalam 4th Si.Se.Sa Annual Fashion Show 2019 bertema The Journey yang digelar di Jakarta, Selasa (19/3).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement