Jumat 22 Mar 2019 21:06 WIB

Terapkan Kaidah Mode Islami, Ivan Gunawan Rilis 'Nostalgia'

Desainer Ivan Gunawan meluncurkan koleksi terbaru bertajuk Nostalgia.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Desainer Indonesia Ivan Gunawan dalam fashion show Nostalgia, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).
Foto: Dok Ivan Gunawan
Desainer Indonesia Ivan Gunawan dalam fashion show Nostalgia, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering kali, busana Muslim yang digunakan masyarakat saat ini masih sekadar menutup aurat semata dan tak mengindahkan syariat. Desainer Indonesia Ivan Gunawan dalam membuat koleksinya menyambut Ramadan bertajuk “Nostalgia”, mencoba memenuhi kebutuhan Muslimah yang ingin tampil elegan namun ingin memenuhi unsur syariat Islam.

“Yang pertama adalah tidak ada motif orang, tidak ada motif binatang, dan tidak ada motif bernyawa. Itu yang saya terapkan,” kata Ivan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).

Ivan juga tak membuat busana yang tidak membentuk tubuh. Ia lebih sering membuat desain baju yang dijadikan koleksi dengan model yang longgar.

photo
Koleksi Nostalgia karya Ivan Gunawan.

Ivan mengaku terheran-heran dengan tren baju Muslimah untuk koleksi Ramadan yang selalu memiliki tampilan yang mewah. Padahal, menurutnya, Ramadan di Indonesia tidak selalu tentang berpesta pora di tempat-tempat yang mewah.

“Menurut saya, orang-orang di Indonesia itu berlebaran itu dengan sesuatu yang mewah. Berlebaran itu bukan harus di ballroom atau restoran mewah, tapi adalah satu momen yang dilakukan oleh setiap keluarga mungkin hanya di rumah atau dengan tetangga,” kata dia.

Oleh sebab itu, Ivan memilih untuk membuat karya yang sederhana dengan detil yang mains dan berkualitas. Dia juga membuat motif yang sama pada kerudung dan juga busana muslim agar terlihat senada.

Selain itu, Ivan cenderung menciptakan tren  sendiri dalam hal warna tema. Tak hanya warna pastel, dia juga membuat koleksi yang memiliki warna cerah, seperti orange mustard, oranye, cokelat gelap, warna jahe, dan warna-warna daun kering.

“Busana Muslim itu tidak identik dengan pastel. Kalau kerudung, bahan yang banyak yang saya pakai, antara lain voal, pashmina, dan sutra. Kerudungnya saya buat dengan bentuk segi empat  yang memiliki sisi yang sama. Jadi satu kerudung bisa dipakai berbagai bentuk,” ujar Ivan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement