REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil listrik sudah menjadi perbincangan di Tanah Air dalam beberapa tahun belakangan. Blue Vird Group pun akhirnya memberanikan diri merilis taksi bertenaga listrik pertama di Indonesia.
Perusahaan transportasi ini menghadirkan sebanyak 30 armada taksi listrik yang akan mengisi layanan Blue Bird dan Silver Bird. Jenis mobil listrik yang digunakan adalah BYD e6 A/T sebanyak 25 unit untuk armada Blue Bird dan Tesla Model X 75D A/T sebanyak lima unit untuk Silver Bird.
"Sebanyak 30 taksi listrik ini bertemakan birukan langit Jakarta," ujar Presiden Direktur Blue Bird Group Holding Noni Purnomo dalam peresmian taksi listrik pertama di Indonesia, Senin (22/4).
Noni menjelaskan, pengadaan armada taksi bertenaga listrik ini sudah sejalan dengan visi dan misi perusahaan yang mendukung kelestarian lingkungan. Langkah-langkah serupa sudah dilakukan, termasuk pada tahun 90-an ketika Blue Bird Group mengadakan armada berbahan bakar gas.
Pengadaan 30 armada bertenaga listrik ini merupakan langkah awal. Blue Bird Group berencana untuk mengoperasikan 200 mobil listrik hingga tahun 2020. Dengan jumlah tersebut, Blue Bird akan menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 atau konsumsi bahan bakar minyak sebanyak 1.898.182 liter.
Sedangkan direncanakan pada periode tahun 2020 hingga 2025, Blue Bird Group akan bisa membantu menghilangkan 21.704.760 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi bahan bakar minyak sebanyak 94.909.091 liter. Langkah ini akan menjadi usaha untuk menjaga udara lebih sehat dengan mengurangi emisi karbon di Jakarta.