Kamis 02 May 2019 11:17 WIB

Menperin Berharap Industri Fesyen Muslim Tumbuh Signifikan

Menperin berharap industri fesyen muslim bisa tumbuh signifikan di Indonesia

Rep: Farah Noersativa/ Red: Christiyaningsih
Koleksi 'Lady Rider' oleh desainer Lisa Fitria dalam pembukaan Muslim Fashion Festival (Muffest) 2019 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5).
Foto: Dok Muffest
Koleksi 'Lady Rider' oleh desainer Lisa Fitria dalam pembukaan Muslim Fashion Festival (Muffest) 2019 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergelaran peragaan busana muslim Indonesia, Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia resmi dibuka pada Rabu (1/5) oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Dalam pembukaan, Airlangga berharap industri fesyen muslim bisa tumbuh secara signifikan di Indonesia.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini industri fesyen Muslim tumbuh signifikan dan Indonesia semakin siap menjadi salah satu pusat fesyen Muslim dunia,” kata Airlangga dalam sambutannya pada acara pembukaan Muffest, di Jakarta Convention Center, Rabu (2/5).

Baca Juga

Airlangga juga menyampaikan Indoensia memiliki peluang untuk unjuk gigi di industri fashion global. Terlebih, Indonesia merupakan runner-up negara yang mengembangkan fashion Muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab.

Acara pembukaan Muffest 2019 ini juga menghadirkan peragaan rancangan para desainer fesyen Muslim Tanah Air. Di antaranya adalah SMK NU Banat Kudus, Noore Muslim Sportwear, koleksi miliki Lania Rahmawati, koleksi milik Lania Rakhmawati, koleksi mlik Irma Intan, dan koleksi milik Lisa Fitria.