Senin 13 May 2019 13:39 WIB

Tiga Inspirasi Busana Muslim Lebaran dari Para Desainer

Tiga desainer menampilkan karya busana Muslim terbarunya untuk Lebaran

Rep: Desy Susilawati/ Red: Christiyaningsih
Lumine by Ava Prologue
Foto: Wardah
Lumine by Ava Prologue

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat lebaran masyarakat umumnya akan pergi bersilahturahim ke rumah orang tua, sanak saudara, tetangga, hingga rekan kerja. Untuk itu, Anda tentu saja ingin berpenampilan sebaik mungkin. Lebaran biasanya identik dengan busana Muslim. Berikut ini beberapa inspirasi busana muslim dari sejumlah desainer yang menampilkan koleksinya di Muslim Fashion Festival (Muffest) awal bulan ini.

1. Identity by Ali Charisma

Baca Juga

Koleksi ini terinspirasi oleh suku Dayak dari Kalimantan dengan menggunakan motif tradisional Kalimantan kain tenun Troso. Siluet koleksi ini banyak menggunakan bentuk H-line yang lurus dan longgar untuk mengutamakan kenyamanan pemakainya.

"Koleksi ini ditujukan untuk perempuan yang memiliki karakter kuat, berani tampil berbeda, dan mencintai kekayaan budaya Indonesia karena menggunakan warna-warna seperti marun, biru, perak, dan hitam," ujar Ali.

2. Lumine by Ava Prologue

Melalui panggung Muffest 2019 bersama dengan Wardah, AVA Prologue untuk pertama kalinya menghadirkan koleksi busana berjudul Lumine. Koleksi ini menggunakan nama Lumine sebagai tema yang juga menjadi DNA yang mengalir dalam koleksinya.

Lumine berasal dari kata luminescent yang berarti sesuatu atau seseorang yang memancarkan atau memancarkan cahaya. Lumine memberikan warna baru untuk koleksi raya kali ini. Lumine menyajikan variasi warna champagne dan delicate pink dari kain satin silk, fancy lace, serta chiffon silk.

Busana ini didominasi potongan dan detil jahitan serta sentuhan kreasi payet yang menjadi ciri khas AVA Prologue. Bentuk-bentuk timeless juga terinspirasi dari pakaian tradisional bergaya kimono.

3. Rosie Series by Ayu Dyah Andari

Ayu Dyah Andari menghadirkan keindahan signature design ke koleksi terbaru bertajuk Rosie dalam desain berpotongan klasik yang timeless. Bunga mawar yang bermakna cinta dan kekuatan mendominasi karya ini. Koleksinya ini dirancang untuk mewujudkan makna hati penuh dengan kesejukan cinta. "Wanita yang memakainya memberi makna bahwa ia penuh dengan kehangatan cinta tersebut," ujar Ayu.

Rosie hadir dalam pilihan warna-warna pastel seperti baby pink, pink, grey, white, mint, dusty purple, peach, champagne, dan cream. Design berkesan anggun dengan potongan khas ala Ayu Dyah Andari ditambah permainan layering, detil, dan pola.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement