Rabu 15 May 2019 13:37 WIB

Toko Bebas Kemasan Solusi Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Di toko bebas kemasan pembeli bisa membawa wadahnya sendiri saat berbelanja.

Red: Indira Rezkisari
Untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, beberapa toko memiliki kebijakan pembeli bisa membawa wadah sendiri.
Foto: Flickr
Untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, beberapa toko memiliki kebijakan pembeli bisa membawa wadah sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toko bebas kemasan, yang menerapkan sistem penjualan serupa toko grosir, bisa menjadi pilihan bagi mereka yang berusaha menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dengan mengurangi produksi sampah. Di toko bebas kemasan seperti Naked Inc di Kemang, Jakarta Selatan, pengelola tidak menyediakan kemasan plastik sekali pakai bagi pembeli guna meminimalkan sampah.

Mereka yang belanja tapi tidak membawa kantong bisa membeli kantong kertas seharga Rp 3.500. Serta toples dan botol kaca dengan harga Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu.

Baca Juga

"Selama ini kalau belanja selalu ada kemasannya dan untuk saya yang tidak mendaur ulang sampah, itu akan jatuh begitu saja ke tempat pembuangan," kata Genta Tenri saat berbelanja di Naked Inc, Selasa (14/5).

Menurut Genta, berbelanja ke toko grosir semacam itu dapat membantu mengurangi produksi sampah, terutama selama Ramadhan, ketika warga umumnya malah memproduksi lebih banyak sampah.