REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Biasanya Anda sudah membeli baju baru untuk dipakai Lebaran nanti. Saat membeli baju baru, sebaiknya perhatikan kenyamanan pakaian Anda.
Hal ini diungkapkan desainer busana Muslim, Jeny Tjahyawati. Menurut Jeny, untuk busana Lebaran pilihlah bahan yang nyaman dan jadi diri kita sendiri. "Nyaman dan kita senang memakainya. Percaya diri dan mix n match," ujarnya di sela acara Ramadhan Runway 2020 yang digelar Kota Kasablanka beberapa waktu lalu.
Kenyamanan bisa berasal dari bahan pakaian. Saran Jeny pilihlah pakaian Lebaran yang membuat kita leluasa bergerak. Pilih pula bahan-bahan seperti linen atau katun karena cuaca panas ketika sholat Ied. Setelah silaturahmi untuk acara malam, kita bisa mengganti busana dengan yang lebih resmi.
Kita juga bisa mengenakan busana Lebaran bernuansa etnik. Sentuhan etnik bisa datang dari motif, bahan, atau gabungan keduanya. Sentuhan etnik bisa diaplikasikan pada baju, outer, atau kerudung.
"Sentuhan etnik bisa dipadupadankan, jadi tidak harus dari atas sampai bawah etnik semua," terang Jeny. Menurutnya kesan etnik tidak harus identik dengan tenun.
"Etnik bisa dipadupadankan dengan bahan apa saja. Patokannya di warna saja. Kesan etnik bisa datang dari bahan lurik atau batik. Warna mengikuti bahan atau motif etniknya," jelasnya.