REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nike sadar sebagian besar wanita tidak memiliki ukuran kecil. Perusahaan ini akhirnya memutuskan menggunakan boneka model atau maneken dengan ukuran badan yang lebih besar untuk memajang produknya.

Pengecer pakaian ini menggunakan maneken dengan ukuran besar di toko  London, Inggris. Langkah pertama itu dilakukan pada Rabu (5/6) pada bagian dari lantai khusus yang didedikasikan hanya untuk wanita.

NikeTown mengatakan level ketiganya sekarang menghadirkan sejumlah figur atlet. Cara tersebut dengan menghadirkan maneken ukuran plus dan olahraga para untuk pertama kalinya dalam sejarah toko.

"Untuk merayakan keragaman dan inklusivitas olahraga, ruang ini tidak hanya akan merayakan atlet lokal dan atlet akar rumput melalui konten visual, namun, juga menunjukkan boneka Nike plus ukuran dan para-sport untuk pertama kalinya di ruang ritel," kata Nike dalam sebuah siaran pers, dikutip dari People, Jumat (7/6).

Pengenalan boneka-boneka itu dilakukan setelah  Old Navy membuat pengumuman serupa pada Agustus 2018, dan Nordstrom bulan lalu. Langkah itu pun dirayakan di Twitter oleh banyak orang yang mengatakan boneka itu mewakili langkah ke arah yang benar.

"Ini adalah pertama kalinya dalam 30 tahun saya di Bumi saya telah melihat bentuk maneken yang berbeda," ujar pengguna Twitter.

Nike, yang diluncurkan pada tahun 1964, memperkenalkan koleksi “ukuran plus” pertamanya pada tahun 2017, dengan ukuran mulai dari 1X hingga 3X. Perusahaan mencari bantuan dari influencer dan model Paloma Elesser, Grace Victory, Danielle Vanier dan Amanda Bingson dalam mengumumkan lini barunya.

"Citra tubuh yang positif dan kepercayaan diri adalah sesuatu yang saya anjurkan, tidak hanya untuk saya secara pribadi tetapi untuk setiap wanita dan gadis muda, tidak peduli berapa ukuran mereka. Sudah saatnya tubuh nyata dirayakan," kata Victory pada saat itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika