REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semakin terbatasnya lahan di daerah perkotaan, membuat masyarakat harus cermat betul dalam memilih hunian. Kondisi ini juga diperkuat dengan data yang dimiliki oleh Dekoruma pada 2019 yang mengungkapkan, 60 persen konsumen usia 26-45 tahun menempati hunian dengan luas bangunan 30-60 meter persegi.
Keterbatasan ruang di rumah menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga modern terutama yang memiliki anak-anak. Tak hanya dalam urusan memilih tempat, urusan mendesain dan menata hunian dengan lahan terbatas juga memiliki seni tersendiri.
CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan menjelaskan, saat ini tren desain rumah yang tengah tren di Indonesia adalah gabungan antara minimalis, Skandinavia, dengan sentuhan fungsional ala Jepang. “Di Dekoruma, kami menciptakan term sendiri, yaitu Japandi,” ujarnya.
Pemanfaatan ruang pun menjadi keharusan dalam perancangan area servis. “Di Dekoruma, dengan rata-rata panjang area dapur yang tak lebih dari tiga meter, konsep dapur pun mengalami perubahan,” Dimas melanjutkan.
Dapur yang semula konsepnya tertutup dan hanya untuk memasak, kini tata letak dapur dibuat lebih terbuka dan areanya menyatu dengan ruang lainnya. Oleh karena itu pemilihan desain dapur yang simpel dan ringkas kini banyak menjadi pilihan.
Di sinilah perangkat teknologi rumah tangga memberikan peran penting. Dapur yang berukuran mungil, tetap bisa nampak memikat berkat perangkat berdesain modern yang dapat bersanding selaras dan tidak memakan tempat.
Trik ini juga yang dipilih pasangan Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck. Di awal kariernya, hingga sebelum Ringgo memiliki pasangan, ia memilih memiliki rumah dengan luas tak terlalu besar. Namun sekarang dengan hadirnya sang anak, Bjorka Dieter Morscheck, berbagai kebutuhan pasangan yang menikah sejak 2015 lalu ini pun bertambah.
Pasangan ini pun dituntut untuk bisa memanfaatkan ruang-ruang yang terbatas dengan maksimal. Salah satunya adalah dapur yang merupakan pusat aktivitas keluarga kami.
“Dapur yang semula hanya sebagai tempat menyiapkan makanan, kini dapat menjadi tempat kami melakukan quality time kapan pun. Karenanya kami merasa area ini harus dibuat senyaman mungkin dan juga dilengkapi dengan perangkat yang mumpuni,” kata Ringgo.
Menurutnya, rangkaian digital appliances dari Samsung dengan desain dan fitur terdepan menjadi solusi sempurna bagi rumah mungilnya karena memiliki desain yang kompak, awet, namun tetap mendukun estetika ruangan. “Apalagi dengan rumah yang terbatas ruangnya, berbagai detail bisa terlihat ketika posting foto di Instagram,” lanjut Ringgo.
Senada, dalam memilih perangkat rumah tangga. Seperti mesin cuci, kulkas, dan microwave, Sabai juga fokus pada fungsi. Ia memilih produk yang memungkinkannya bisa melakukan beberapa aktivitas sekaligus tanpa harus bolak balik ke ruangan lain.
Dengan begitu, pekerjaan rumah tangga menjadi lebih efisien dan optimal. Ruangan juga tetap tampak apik karena digital appliances berada dalam satu tempat. Rumah pun makin terasa nyaman meski memiliki keterbatasan lahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika