REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple mengumumkan sejumlah emoji baru akan tersedia di Iphone musim gugur ini. Penambahan emoji itu termasuk simbol pasangan antar-ras dan beberapa ikon yang dirancang untuk mewakili penyandang cacat atau disabilitas.
Dilansir laman Independent, Kamis (16/7), langkah Apple ini pun banyak diapresiasi dan menuai pujian. Gambar disabilitas itu antara lain, seperti emoji kursi roda, kaki palsu, orang berjalan dengan tongkat.
"Saya harus mengatakan berada di kursi roda dan melihat mereka menambahkan emoji kursi roda sangat keren," tulis seorang pengguna Twitter.
"Akhirnya lebih banyak emoji untuk mencerminkan disabilitas dan orang-orang yang saya cintai," tambah yang lain.
Muscular Dystrophy UK, sebuah badan amal yang mendukung orang-orang yang telah didiagnosis menderita kondisi otot juga memuji langkah Apple atas keragaman emoji.
"Di #WorldEmojiDay, kami senang melihat @Apple mendiversifikasi emoji-nya untuk lebih mewakili #disabilitas dan termasuk pengguna kursi roda mekanik dan manual," tulis organisasi itu di Twitter.
Hereward College, sebuah institusi akademik yang berbasis di Coventry tidak ketinggalan ikut mengapresiasi. Lembaga ini melayani kaum muda penyandang disabilitas.
"Fantastis melihat beberapa emoji baru keluar yang merayakan keberagaman," tulis akademi.
Akan tetapi terlepas dari sambutan positif, beberapa orang justry mempertanyakan alasan Apple baru merealisasikannya setelah rencana ini sempat diumumkan pada 2011. Sejumlah pihak bahkan menyayangkan Apple yang tampak perlu berpikir terlalu lama mengambil langkah tersebut.
"Untuk berpikir bahwa butuh waktu lama bagi mereka untuk membuat emoji pengguna kursi roda cukup mengecewakan," kata seorang pengguna Twitter.
Pada Maret 2018, Apple mengusulkan rencana ke Konsorsium Unicode untuk membuat emoji aksesibilitas baru. Apple meminta penambahan emoji untuk lebih mewakili individu penyandang disabilitas. Apple menggandeng American Council of the Blind, the Cerebral Palsy Foundation dan National Association of the Deaf saat mengembangkan proposal penambahan emoji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika