Tak bisa dimungkiri, banyak hal yang perlu dibicarakan oleh pasangan yang ingin melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan ke calon mertua. Selain rencana pernikahan, ternyata persoalan keuangan setelah menikah juga sangat penting diketahui oleh calon mertua.

Hal ini bertujuan agar tidak terjadinya salah paham dengan mertua mengenai keuangan masing-masing pasangan di kemudian hari setelah menikah. Sebab, setiap ayah atau ibu mertua memiliki karakter yang berbeda-beda.

Ada mertua yang mengerti kondisi keuangan sang anak dan menantunya dan ada juga mertua yang menuntut anaknya atau menantunya untuk memenuhi semua keinginannya. Bila tidak keinginannya tidak diwujudkan, maka bisa saja mertua akan marah. Padahal memang kondisi keuangan anak dan menantunya sangat terbatas.

Kondisi seperti ini pastinya tak ingin dialami oleh semua pasangan yang ingin menikah. Untuk itu, sebelum terlambat, tak ada salahnya terbuka dengan calon mertua mengenai kondisi keuangan yang sebenarnya.

Sebagai gambarannya, berikut ini beberapa hal penting soal keuangan yang perlu dibicarakan dengan calon mertua agar mereka bisa mengerti dan terhindar dari kesalahpahaman keuangan, antara lain:

1. Penghasilan yang Didapat

Penghasilan yang didapat

Sebagian besar orang memang agak risih ketika berbicara mengenai jumlah gaji bulanannya. Tapi bila kamu dan pasangan sudah memutuskan untuk menikah, sudah seharusnya kamu beritahukan kepada calon mertua seberapa besar gaji bulanan yang kamu terima.

Jika kamu punya bisnis sampingan, tak ada salahnya juga ceritakan kepada calon mertua. Mulai dari bisnis yang sedang dijalankan, kelancaran bisnisnya ‘apakah ramai atau sepi pelanggan’ hingga perolehan keuntungan yang didapat.

2. Anggaran Keuangan

Anggaran keuangan

Anggaran keuangan memang harus disusun bersama dengan pasangan. Misalnya saja untuk kebutuhan yang diprioritaskan, tagihan bulanan, cicilan dan sebagainya. Sebab, dengan anggaran tersebut pengeluaran keuangan setiap bulannya bisa terkontrol dengan baik. Tanpa adannya anggaran yang dibuat, sebanyak apapun pemasukannya, maka bisa saja keuangan akan habis begitu saja.

Jika biasanya ini bersifat privasi, tapi tak ada salahnya bila calon mertuamu juga tahu bagaimana anggaran keuangan yang telah dibuat. Dengan begitu, calon mertua bisa mengira-ngira apa saja kebutuhan yang akan kamu dan pasangan penuhi dan kemana saja uang yang akan dikeluarkan bersama.

3. Rencana Masa Depan

Rencana masa depan

Tak bisa dimungkiri, setiap pasangan punya impian masa depan bersama baik jangka pendek ataupun jangka panjang. Contohnya saja, ada yang ingin melanjutkan pendidikannya, memiliki kendaraan, ingin segera memiliki rumah atau apartemen dan sebagainya.

Apapun itu, beritahu juga keputusan rencana masa depan kamu dan pasangan kepada mertua. Jika perlu, berikan alasan yang sesuai mengenai rencana masa depan yang diputuskan bersama. Tujuannya, agar mereka tahu dan bisa mendukung penuh masa depan kamu dan pasangan yang telah kamu rencanakan dengan matang.

Baca Juga: Persiapan Pernikahan: Hindari 7 Kesalahan Ini!

4. Tabungan

Tabungan

Setelah semua keinginan bersama sudah direncanakan dengan baik, pastinya perlu ada tabungan. Pada umumnya, tabungan ini bisa terbagi-bagi di beberapa pos, seperti tabungan rumah, tabungan kendaraan, pendidikan anak, kesehatan dan masih banyak lagi.

Agar tidak timbul salah paham terhadap mertua menyoal keuangan, berikan juga pengertian kepada mereka bahwa banyak tabungan yang harus disiapkan dari sekarang agar semua rencana yang telah disusun sejak awal sebelum menikah bisa terealisasikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Baca Juga: Menantu Idaman: Jadilah Istri yang Telaten Mengatur Keuangan!

5. Uang Bulanan untuk Mertua

Uang bulanan untuk mertua

Sudah menjadi kewajiban sang anak untuk memberikan sekian persen dari penghasilannua untuk orang tuanya sendiri. Tapi pada umumnya setelah menikah, mereka juga memutuskan untuk memberikan sejumlah uang untuk mertuanya.

Seberapun jumlah yang nantinya akan diberikan kepada mertuamu, sebaiknya beritahukan sejak awal bersamaan dengan anggaran keuangan. Dengan begitu, calon mertua bisa menerima tanpa ada rasa tersinggung karena jumlah yang diberikan. Jika suatu hari nanti ada rezeki lebih, boleh saja kamu menambahkan uang bulanan yang akan diberikan ke mertua.

Putuskan bersama Pasangan

Sebelum perihal keuangan ini dibahas dengan orang tua, maka sebelumnya kamu dan pasangan harus mengambil keputusan bersama. Dengan begitu, kehidupan setelah menikah akan tenang, tentram, dan kondisi keuangan juga berjalan dengan lancar. Bila adanya hal keuangan yang mengganjal, lebih baik langsung bicarakan dengan pasangan, sehingga permasalah bisa cepat teratasi.

Baca Juga: Mempersiapkan Finansial Pernikahan dalam Waktu Setahun? Ini Tipsnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika