REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang kerap tak menyadari kemana perginya sebagian besar gaji atau pendapatan mereka. Pada akhirya mereka hanya dapat mengeluh kehabisan uang meski waktu gajian masih jauh.
Sebenarnya ada banyak faktor yang dapat menyebabkan pendapatan bulanan habis lebih cepat dari seharusnya. Salah satunya adalah pola belanja yang tidak sehat dan impulsif.
Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh OnePoll untuk Slickdeals yang dilansir melalui reviewed.com, Jumat (20/9), menunjukkan bahwa kecenderungan belanja berlebih cukup umum ditemukan di tengah masyarakat. Belanja berlebih ini, mulai dari membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan hingga secara impulsif menghabiskan uang simpanan untuk berlibur tanpa mempertimbangkan bujet.
Survei yang melibatkan 2.000 orang Amerika ini menunjukkan bahwa hanya sekitar 10 persen dari para responden yang merasa mampu mengatur keuangan pribadi mereka. Selebihnya merasa cukup kesulitan untuk mengatur pengeluaran yang cukup besar. Menurut survei ini, rata-rata orang Amerika mengeluarkan uang sekitar Rp 104,5 juta (7.429,24 dollar Amerika Serikat) per tahun.
Survei ini juga menemukan bahwa orang-orang cenderung menghabiskan uang secara berlebihan pada beberapa hal berikut. Ini adalah 10 'budget killer' tersebut seperti dilansir Reviewed.
Belanja Daring
Belanja daring memang dapat mempermudah proses berbelanja dengan cepat dan nyaman. Namun di sisi lain, ada banyak godaan yang dapat membuat seseorang akhirnya belanja secara berlebihan melalui situs-situs berbelanja daring.
Senior E-commerce Writer Shayna Murphy mengungkapkan ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk menghemat belanja daring. Salah satunya adalah hanya membeli barang-barang yang mendapatkan potongan harga atau diskon.
"Aturan nomor satu saya untuk berbelanja daring adalah tidak pernah membayar harga penuh untuk apapun. Saya selalu mencari sales," jelas Murphy.
Belanja Bahan Makanan
Saat belanja bahan makanan bulanan di swalayan, sering kali barang-barang yang masuk ke dalam keranjang belanjaan melebihi kebutuhan yang seharusnya. Ada salah satu trik yang bisa dilakukan untuk menghemat belanja bulanan menurut Penulis Kitchen & Cooking Valerie Li.
Li menyarankan agar seseorang membeli barang bahan makanan dalam jumlah besar, termasuk daging. Ketika membeli daging dalam jumlah besar, sebagian besar dagig yang tidak langsung diolah bisa dibekukan terlebih dahulu di lemari pembeku sebagai stok.
Layanan Berlangganan
Layanan berlangganan yang mengirimkan suatu produk ke rumah mungkin akan terasa praktis. Layanan berlangganan makan misalnya, dapat mengirimkan bahan-bahan makanan hingga buku resep ke rumah secara berkala.
Akan tetapi, mengirimkan sesuatu ke rumah tentu membutuhkan biaya tambahan. Selain itu, sebagian layanan berlangganan mungkin mematok harga yang terlalu tinggi. Lakukan perhitungan yang matang sebelum memutuskan untuk berlangganan terhadap suatu layanan.
Produk Teknologi
Kemunculan beragam produk teknologi terbaru yang tampak canggi memang sangat menggoda. Namun perlu diingat bahwa produk teknologi bukanlah barang murah. Jangan sampai tergoda untuk membeli produk teknologi sampai menghabiskan tabungan hanya karena menginginkan produk tersebut, bukan membutuhkannya.
Makan Siang
Bagi sebagian pekerja, membeli makan siang di luar jauh lebih praktis dibandingkan membawa bekal dari rumah. Padahal membeli makan siang di luar cenderung membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Untuk menghemat pengeluaran, akan lebih baik memasak makanan dalam jumlah besar di awal minggu dan menyimpannya di dalam wadah di kulkas. Persediaan ini akan menghemat waktu untuk membuat bekal makan siang.