Senin 23 Sep 2019 12:17 WIB

Batik Semarang Melenggang di LA MODE Sur La Seine a Paris

Karya dua siswa BBPLK Semarang akan diperagakan di atas kapal pesiar Boreas, Paris.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Sejumlah perajin membatik kain di rumah industri batik Penggaron, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah perajin membatik kain di rumah industri batik Penggaron, Ungaran, Kabupaten Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desain busana karya siswa Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang Kejuruan Fashion Technology akan melenggang di ajang peragaan busana berskala internasional di Paris pada 29 September 2019. Karya yang berada di bawah naungan label Life Needs Colour (LNC) kan tampil di hadapan ratusan tamu undangan dan media internasional.

Karya yang ditampilkan merupakan desain busana dari Nasrul Arif dan Hasti Izzatul Ummah. Kedua siswa BBPLK ini menampilkan koleksi dengan tema "Arang Kasembadan" di ajang LA MODE Sur La Seine a Paris. Koleksi ini terinspirasi oleh filosofi arang, yaitu sisa hasil pembakaran kayu yang umumnya berwarna hitam kelam dan abu-abu. Sedangkan kasembadan merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang berarti perwujudan dari sebuah harapan manusia yang terkadang sedih dan bahagia.

Baca Juga

Konsep ini dituangkan dalam desain busana A-Line dengan dominasi warna hitam dan putih. Desain busana ini diperindah dengan sentuhan Batik Ungaran khas Kabupaten Semarang.

"Kami menonjolkan batik khas Semarang, kombinasi cap dan tulis dari Ungaran," ungkap Nasrul dalam konferensi pers LA MODE Sur La Seine a Paris, di Jakarta, belum lama ini.

Selipan warna merah dan kuning juga hadir sebagai aksentuasi yang sarat makna. Sentuhan merah dan kuning ini merupakan simbol pancaran api yang tersisa di bakaran kayu yang telah menjadi arang. Karya busana dari kedua siswa BBPLK ini tampil dinamis dan atraktif dengan nuansa urban kontemporer sebagai ciri khasnya.

"Ini koleksi ready to wear," lanjut Nasrul.

Koleksi "Arang Kasembadan" akan diperagakan oleh model internasional di atas kapal pesiar Boreas. Selama ajang peragaan busana LA MODE Sur La Seine a Paris berlangsung, kapal pesiar ini akan menyusuri Sungai Siene berkeliling Kota Paris.

Peragaan busana LA MODE Sur La Seine a Paris akan menampilkan karya dari 18 desainer Indonesia. Tiap desainer yang berpartisipasi menuangkan konten lokal dalam karya-karya busananya dan menyesuaikan karya tersebut dengan tren global.

Peragaan busana berskala internasional ini membuka kesempatan bagi seluruh desainer untuk mempresentasikan karya mereka di depan para undangan. Selain itu, peragaran busana ini juga membuka peluang kerjasama bisnis antara desainder dengan pembeli maupun media internasional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement