REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 18 desainer asal Indonesia akan menampilkan rancangan busana mereka dalam ajang peragaan busana berskala internasional LA MODE Sur La Seine a Paris pada 29 September 2019, di Paris. Salah satu dari desainer tersebut adalah Temmi Wahyuni.
Dalam LA MODE Sur La Seine a Paris, Temmi akan menampilkan karya rancangan busananya dengan tema Rainbow Mountain. Melalui tema ini, Temmi menghadirkan beragam warna yang menghiasi pegunungan ke dalam rancangan busananya.
"Saya terinspirasi oleh surat Al-Fathir ayat 27," ungkap Temmi dalam konferensi pers LA MODE Sur La Seine a Paris, di Jakarta.
Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa di antara gunung-gunung ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya, dan ada pula yang hitam pekat. Dari ayat tersebut, Temmi menyadari bahwa gunung memiliki warna yang berlapis-lapis.
"Gunung berlapis-lapis, tidak hanya hitam," lanjut Temmi.
Keindahan gunung yang tercermin dalam karya rancangan busana Temmi adalah Gunung Vinicunca di Peru. Gunung Vinicunca memang memiliki tampilan yang unik dan berlapis-lapis. Tiap lapisan pada Gunung Vinicunca memiliki warna yang berbeda. Keberagaman warna pada lapisan-lapisan Gunung Vinicunca membuat gunung setinggi 5.200 di atas permukaan laut ini tampak sangat cantik.
Dalam koleksi Rainbow Mountain, Temmi mengaplikasikan Trend Forecasting 2019/2020, yaitu tempa Svarga-Singularity yang dituangkan dalam gaya urban. Koleksi Rainbow Mountain juga dipertajam dengan siluet A-Line dan gaya tumpuk.
Konten lokal yang diambil dalam koleksi ini adalah kain tradisional lurik. Koleksi dari Tammi ini hadir dalam bentuk produk busana Muslim yang bernuansa urban modern.
"Bagaimana tetap syar'i, tapi menggunakan kain tradisional, tampil modern dan menarik," jelas Temmi.