REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak 1954, para maestro komik menghadirkan karakter jagoan lewat cerita bergambar (cergam) asli Indonesia. Deretan karakter ikonik yang digandrungi itu termasuk Sri Asih, Gundala, Si Buta dari Gua Hantu, dan masih banyak lagi.
Bumilangit mengarsipkan dan mengelola karya-karya para maestro lewat upaya restorasi. Tidak hanya itu, Bumilangit juga berinisiatif menghadirkan kembali komik-komik itu dalam versi lebih kekinian agar sesuai dengan audiens era sekarang.
"Sejak 2003, Bumilangit melakukan restorasi dan remaster komik-komik era 1950/1960-an. Kami mengembangkan dan menceritakan ulang komik dengan tim penulis dan komikus terpilih," kata General Manager Bumilangit Is Yuniarto.
Menurut Is, hal itu penting guna melestarikan cergam klasik Indonesia yang sarat dengan nilai kearifan lokal. Bumilangit sudah merilis sejumlah judul komik, berlanjut dengan lima judul yang tengah disiapkan sebagai berikut.