CEKNRICEK.COM -- Jika Anda seorang fotografer pemula dengan budget terbatas, ada baiknya memilih kamera digital yang sesuai. Tidak hanya sesuai dengan kebutuhan, tapi sesuaikan juga dengan fasilitas atau fitur yang dimiliki kamera tersebut.
Berikut 5 tips memilih kamera digital yang sesuai untuk fotografer pemula.
Budget
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah seberapa besar budget yang Anda miliki untuk membeli kamera. Ada banyak kamera yang bisa menjadi pilihan dan rentang harganya pun bermacam-macam.
Setelah memastikan jumlah budget yang disiapkan, barulah mencari kamera dengan spesifikasi dan fitur yang paling mendekati kebutuhan Anda dalam memotret.
Harga merupakan poin terpenting untuk dipertimbangkan saat memilih sebuah kamera digital. Sebab, selain kamera dan lensa, Anda juga pastinya akan membeli kelengkapan lain seperti tas kamera, alat pembersih kamera, tripod, dan lainnya.
Kebutuhan Memotret
Apa yang ingin Anda lakukan dengan kamera baru nantinya? Pertanyaan ini akan membantumu menemukan kamera dengan harga terjangkau yang sesuai dengan kebutuhan.
Apakah Anda ingin membawa kamera yang nyaman untuk dibawa saat traveling? Atau ingin kamera yang tahan air? Atau Anda juga ingin kamera yang memiliki kualitas video bagus untuk merekam momen bersama teman-teman atau keluarga?
Sebelum memilih jenis kamera digital, sebaiknya Anda memahami bagaimana menentukan kriteria umum kualitas sebuah kamera. Kualitas kamera bisa dilihat dari kualitas foto yang dihasilkan. Kualitas foto ditentukan oleh besarnya image sensor (sensor gambar) dan generasi prosesor gambar.
Selanjutnya, perhatikan juga kinerjanya. Kinerja kamera bisa dilihat dari kecepatan operasi, kecepatan foto berturut-turut, serta kecepatan dalam melakukan fungsi-fungsi kamera yang otomatis. Lalu perhatikan juga seberapa lengkap aksesori seperti lensa dan flash pada kamera tersebut, dan seberapa nyaman saat kamera tersebut dipegang dan digunakan. Hal ini sangat penting sebelum akhirnya Anda menentukan jenis kamera yang kamu butuhkan.
Kualitas Kamera
Ada beberapa jenis kamera digital di pasaran dan Anda mesti mengetahuinya. Misalnya kamera "compact" (saku) yang memiliki lensa yang tidak bisa digonta-ganti, namun bentuknya ringkas dan penggunaannya praktis. Kamera seperti ini cocok untuk dibawa traveling atau sekadar memotret untuk kebutuhan sehari-hari. Kamera digital saku juga telah dilengkapi dengan fitur video dan memiliki resolusi HD atau bahkan Full HD. Resolusi ini sangat cukup untuk kebutuhan merekam momen penting atau perjalanan kamu sehari-hari.
Adapula kamera ''prosumer" (superzoom) yang kekuatan utamanya adalah zoom lensanya yang bisa 20-50x atau bahkan lebih. Bentuknya seperti kamera DSLR namun biasanya ukurannya lebih kecil dan ringan. Harganya pun lebih terjangkau. Lensanya juga tidak bisa diganti-ganti, serta sensor gambarnya umumnya relatif kecil, namun sedikit lebih besar dari kamera saku.
Baca Juga: 7 Tips Membeli Laptop Baru
Berikutnya, kamera DSLR dan mirrorless yang paling banyak dicari beberapa tahun terakhir ini. Lensa pada kedua kamera ini bisa diganti-ganti. Kalau Anda memiliki kamera DSLR atau mirrorless untuk pertama kalinya, bodi kameranya biasanya sudah dipasangkan dengan lensa kit. Lensa ini biasanya merupakan lensa zoom dengan rentang fokal yang dapat mencakup cukup banyak skenario pemotretan.
Lensa kit pada kamera DSLR dilengkapi dengan sensor APS-C, crop factor 1.5x atau 1.6x, dan biasanya memiliki rentang fokal 18-55 mm atau 16-50 mm. Sementara pada kamera mirrorless dilengkapi dengan sensor Micro Four Thirds, crop factor 2x, serta lensa kit yang memiliki rentang fokal 14-42 mm atau 12-32 mm.
Fitur
Setelah menentukan jenis kamera yang sesuai dengan kebutuhan, ada baiknya Anda juga memperhatikan fitur lain yang ditawarkan oleh masing-masing jenis kamera digital, seperti konektivitas, built-in flash dan lainnya.
Terkait konektivitas untuk sebagian orang, kriteria kamera saat ini yaitu harus memiliki fungsi WiFi atau NFC untuk transfer gambar atau foto dari kamera ke handphone, tablet, atau media lainnya. Ada pula yang membutuhkan fitur GPS dan geotagging untuk berbagi foto dan lokasi dimana foto diambil.
Sedangkan "Built-in flash" terdapat di beberapa kamera namun ada pula yang tidak memilikinya. Selain untuk membantu pencahayaan, built-in flash juga bisa difungsikan untuk membantu autofocus di kamera dan mengirimkan sinyal wireless trigger untuk flash yang terletak di luar kamera.
"Scene modes & effects," fitur-fitur seperti mode panorama, variasi creative filter and effects, auto HDR dan scene modes yang bervariasi juga mungkin sangat penting bagi sebagian orang. Pada kamera DSLR atau mirrorless biasanya sudah memiliki fitur-fitur ini.
"Memory card slot," saat ini, sebagian besar kamera menerima memory card jenis SD (secure digital) atau/dan CF (compact flash). Memory card berjenis SD card berukuran lebih kecil dan lebih pelan daripada CF card, namun lebih murah dan makin banyak dipakai. Sebagian besar kamera DSLR sudah memakai CF card yang lebih kokoh dan berkapasitas lebih besar.
"Battery grip," aksesori ini berguna untuk menyimpan baterai tambahan dan juga memudahkan kamu untuk memegang kamera saat memotret dengan orientasi vertikal. Di sebagian besar kamera, battery grip juga dapat berfungsi untuk menambah kecepatan foto berturut-turut.
Bisa Dibeli Secara Online
Jika sudah menentukan pilihan, saatnya membeli kamera tersebut. Membeli kamera bisa dilakukan secara online karena akan lebih praktis dan mudah.
Di online Anda juga punya kesempatan bertanya lebih banyak misalnya, menanyakan apa saja pelayanan yang kamu dapatkan setelah pembelian. Jika kamera rusak, apakah ada pusat servisnya? Apakah spare part-nya mudah dan cepat ditemukan? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini
Editor: Farid R Iskandar