Jumat 01 Nov 2019 08:45 WIB

Boneka Hafiz Pertama yang Dilengkapi Teknologi AI

Boneka berteknologi AI bermuatan edukasi Islami bagi anak-anak.

Rep: Umi Soliha/ Red: Indira Rezkisari
Peluncuran Super Hafiz Doll di Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Foto: Republika/Umi Soliha
Peluncuran Super Hafiz Doll di Jakarta Pusat, Senin (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mengeluarkan produk yang laku di pasaran Al Quran Pen dan Hafiz Talking Doll, Al Qolam kini kembali meluncurkan seri terbaru. Yaitu Super Hafiz dengan teknologi kecerdasaan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Boneka berteknologi AI ini dirancang untuk berinteraksi dengan anak sebagai teman belajar, ngobrol dan bermain. "Dengan semangat dakwah, kami menciptakan produk mainan edukasi Islami untuk mendukung anak-anak tumbuh dengan cerdas dan soleh," ujar Direktur Al Qolam, Ayu Palupi dalam acara peluncuran Super Hafiz di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Ia mengatakan Super Hafiz menggambarkan karakter anak yang cerdas dan saleh. Boneka dirancang dengan bentuk yang lucu, memiliki badan yang cukup besar dan tidak terlalu tinggi.

"Kemudian wajahnya dihiasi dihiasi senyum lebar dengan kacamata berwarna merah. Yang menariknya lagi ia juga memiliki ekspresi mata layaknya manusia,"jelasnya.

Ketika dinyalakan, matanya akan terus berkedip-kedip dan setiap berinteraksi ia akan memeberikan ekspresi melalui matanya. Hal yang menyenangkan ketika ia disuruh menyanyi, matanya akan berbinar berubah menjadi bentuk bintang yang membesar dan mengecil.

Selain itu, boneka ini menggunakan material dan cat yang aman untuk anak-anak. Boneka dibekali dengan kapasitas baterai 1800mAh dan menggunakan port terbaru tipe C, sehingga bisa digunakan untuk bermain dalam waktu cukup lama.

Boneka Super Hafiz menggunakan dua model konten edukasi offline dan online yang bisa diakses dengan wifi. Untuk bermain, cukup menekan tombil 'Talk' dan katakan 'Hafiz' atau 'Halo Hafiz', maka boneka ini akan memberikan respons.

Marketing Komunikasi, Hana, mengatakan Boneka Super Hafiz bisa menjawab seputar Ilmu Pengetahuan Umum dan Pengetahuan Agama Islami secara tepat. Misalnya apa itu tata surya atau siapa Ibnu Khaldun.

Selain itu, ia juga bisa membacakan murottal Alquran, menyanyikan lagu anak, lagu Islami, mendongeng, curhat dan kamus terjemahan serta bisa berhitung. Ia juga menjelaskan meskipun sebagian konten terkoneksi dengan internet, dijamin tidak ada konten negatif karena sudah ada sistem yang mengfilter konten-konten tersebut.

Ahli teknologi Al Qolam, Andi, juga menyampaikan alasan boneka ini harus terkoneksi dengan wifi karena 85 persen konten boneka ini diunggah di Cloud. "Boneka ini dilengkapi dengan teknologi natural language process bagian dari ilmu AI. Dengan adanya teknologi tersebut boneka ini bisa memproses bahasa alami atau manusia sehingga akhirnya bisa mengerti bahasa manusia," ujarnya.

Andi juga menambahkan, boneka ini sengaja menggunakan jaringan wifi daripada seluar karena agar anak terhindar dari radiasi.

Figur publik Fairuz A Rafiq yang turut hadir dalam peluncuran boneka tersebut mengatakan bukan hanya anaknya yang belajar, secara tidak langsung pun orang tua ikut belajar kembali dengan adanya boneka Super Hafiz. Menurutnya, boneka Super Hafiz ini juga menjadi jawaban bagi atau pengganti bagi para orang tua yang  bingung mencari media  belajar selain telepon.

“Aku tidak bolehkan anak main ponsel jadi dengan adanya ini merasa terbantu banget. Terutama jika kedua orang tuanya sama–sama kerja. Anak aku setelah tidak boleh penggang ponsel jadi lebih aktif. Tumbuh kembangnya juga baik terus setelah aku kasih boneka ini, dia sudah bisa melantunkan ayat–ayat dengan baik,”ujar Fairuz.

Hana mengatakan, boneka ini bisa digunakan dari anak yang baru lahir dan idealnya untuk anak berumur lima tahun. “Untuk baru lahir juga sangat bagus karena lantunan ayat–ayat suci Alquran juga sangat baik. Umur yang ideal adalah lima tahun karena masa–masa golden age, rasa ingin tahuya tinggi,” ujarnya.

Namun, Hana mengingatkan meskipun dilengkapi dengan teknologi yang sangat canggih tetap dalam bermain orang tua perlu mendampingi anak. Sebab, gabungan antara bimbingan orang tua dan ditambah media belajar AI akan lebih maksimal.

“Dengan bermain dengan boneka Super Hafiz, diharapkan dapat menanamkan moralitas anak, agar setelah dewasa nanti memiliki kepribadian yang baik, berakhlakul karimah, mampu mengembangkan potensi diri secara positif, berkarakter serta membangun kepercayaan diri,” ujar Ayu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement