REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia tidak hidup muda selamanya. Akan ada waktunya seseorang menua dan pensiun dari pekerjaan yang digeluti setiap hari.
Co-Founder dan Head of Adviser Jouska Indonesia, Indah Hapsari Arifaty menyarankan sebaiknya seseorang sudah mempersiapkan dana pensiun dari jauh-jauh hari agar nantinya bisa hidup mandiri.
“Yang harus disiapkan nomor satu kita punya namanya emergency fund, dana darurat,” kata Indah dalam acara peluncuran Audio Playbook Inspigo di Kuningan City, Jakarta beberapa waktu lalu.
Buat perencanaan panjang untuk dana darurat ini. Misalnya, lima tahun.
Kedua, pastikan memiliki asuransi kesehatan yang baik. Sebab, Indah menuturkan, sakit merupakan cara paling cepat untuk membuat seseorang jatuh miskin.
Menurut Indah yang terjadi saat ini, banyak orang menjual propertinya untuk biaya pengobatan. Karena terburu-terburu dan memerlukan uang, harga penjualannya menjadi turun.
Ketiga, pastikan tanggungan sudah bisa hidup mandiri. Misalnya, anak-anak sudah kerja dan menghidupi dirinya sendiri. Yang keempat adalah memiliki pendapatan pasif.
Indah kemudian mengatakan jika seseorang belum siap dan masa pensiun datang, maka akan terjadi kasus generasi sandwich di dalam keluarga tersebut. Yakni, kita sebagai anak harus membiayai anak-anak sendiri dan menopang keuangan orang tua.
“Ini bisa karena orang tua tidak siap pensiun atau siap pensiun tapi terjebak dalam investasi bodong. Akhirnya menyebabkan hasil yang kita dapatkan tidak bisa dipakai murni untuk meningkatkan aset lebih cepat,” ujarnya.