REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Beragam cara dilakukan para pengembang dalam membidik pasar milenial dan kaum profesional. Mulai dari hunian, hingga gaya hidup yang mampu menopang kebutuhan mereka.
Salah satunya seperti yang terdapat di Marchand Hype Station sebuah tempat bersosialisasi dan berbelanja di kawasan Bintaro Jaya. Di tempat ini seperti bisnis start-up, usaha kreatif, kebutuhan ibu dan anak, produk unik ataupun F and B, hobbies and activities tunnel, creative working space tersedia.
Chief Marketing Officer (CMO) PT Cipta Harmoni Lestari (CHL), Setia Iskandar Rusli mengatakan, pertimbangan utama CHL mengembangkan Marchand Hype Station di Bintaro Jaya karena penghuni kota satelit itu sangat menyukai konsep unik, kreatif dan green lifestyle.
Marchand Hype Station sudah memiliki puluhan ribu captive market penghuni Bintaro Jaya dari kalangan menengah keatas. "Kami ingin mendukung pengusaha start up dan UKM agar bisa memiliki tempat usaha yang terjangkau dan berkembang sukses," kata Setia.
Marchand Hype Station dikembangkan di kawasan premium CBD Emerald Bintaro di atas lahan seluas 5000 meterpersegi. Area komersial yang mengedepankan selera kalangan milenial dan kekinian ini terdiri dari 8 unit ruko dan 244 unit toko kedai serta 14 unit working space.
Rusli juga mengatakan, meski penjualan Marchand Hype Station saat ini sudah mencapai 80 persen, namun pihaknya terus memperhatikan konsumen yang masih berminat untuk memiliki unit-unit tersisa. Pihaknya kini juga menjalin kemitraan dengan lembaga pembiayaan Tifa Finance guna memberikan pilihan dan kemudahan cara bayar bagi para calon pembeli.