REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaya hidup berkelanjutan (sustainable lifestyle) belakangan marak dikampanyekan di Indonesia. Dengan berkembangnya media sosial serta banyaknya informasi mengenai lingkungan, masyarakat pun mulai mengenal dan peduli dengan gaya hidup tersebut.
Gaya hidup berkelanjutan artinya melakukan aktivitas dengan tetap melindungi bumi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan masak yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan plastik, serta meminimalisir sisa makanan.
Gaya hidup berkelanjutan sangat penting dilakukan demi terjaganya bumi ini. Bumi memiliki sumber daya alam yang dapat diperbarui dan ada pula yang tidak dapat diperbarui. Dalam hal ini, menurut Denia Isetianti selaku pendiri Cleanomic, sustainable lifestyle adalah cara-cara mengonsumsi dan menggunakan sumber daya alam dengan tidak mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang.
"Kita semua punya kebutuhan, tetapi kita harus ingat bahwa anak cucu kita juga memiliki kebutuhan di masa mendatang. Kita harus mencari cara agar sumber daya alam itu bisa kita kelola dengan baik, supaya generasi mendatang bisa menikmatinya,” jelasnya, ketika mengisi Inspiration Talk, dalam acara Healthy Food Festival, yang diadakan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad.