Senin 18 Nov 2019 15:23 WIB

Koreografi Indonesia Menari 2019 Mudah Diikuti Semua Orang

Koreografi tarian Indonesia Menari dirancang simpel agar mudah diikuti semua orang.

Rep: Umi Soliha/ Red: Reiny Dwinanda
Penari berkostum tradisional Indonesia menari dalam perhelatan Indonesia Menari 2019 di Grand Indonesia, Jakarta, Ahad (17/11/2018).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Penari berkostum tradisional Indonesia menari dalam perhelatan Indonesia Menari 2019 di Grand Indonesia, Jakarta, Ahad (17/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Kaya mengadakan Indonesia Menari 2019 di Mal Grand Indonesia Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad. Sebanyak 2.700 penari memeriahkan acara di pusat perbelanjaan tersebut . 

"Untuk menjawab keinginan masyarakat di luar pulau Jawa, kali ini kami mengadakan Indonesia Menari di tujuh kota dari sebelumnya empat kota. Kami tambah tiga kota baru, yakni Medan, Makassar dan Palembang," ungkap perwakilan dari Indonesia Kaya Billy Gamaliel di sela-sela acara Indonesia Menari 2019 di Jakarta.

Baca Juga

Billy menuturkan, antusias peserta pada Indonesia Menari 2019 semakin meningkat. Terbukti, total dari tujuh kota peserta yang ikut sebanyak 7.000 peserta.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indonesia Kaya ingin menampilkan tarian tradisional dengan balutan modern. Ini bertujuan untuk semakin mendekatkan masyarakat dengan budaya Indonesia dalam kemasan yang lebih menarik, modern, dan kekinian.

Billy mengatakan, menari bukan hanya untuk mereka yang profesional saja, namun juga untuk semua orang. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng figur publik Mikha Tambayong dan Giorgino Abraham yang tak memiliki latar belakang penari.

Koreografer Indonesia Menari 2019 Ufa Sofura mengatakan, gerakan tarian sengaja di rancang lebih mudah agar semua orang bisa mengikuti.

"Koreografinya sengaja dibikin simpel agar masyarakat tidak hanya belajar menari, namun juga belajar budayanya," ujar Ufo.

photo
Ki-ka: Perwakilan Indonesia Kaya Billy Gamaliel, koreografer Indonesia Menari Ufa Sofura, serta ikon Indonesia Menari 2019, Mikha Tambayong dan Giorgino Abraham saat jumpa pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad (17/19).

Sebagai ikon Indonesia Menari 2019, Mikha Tambayong mengaku bangga sekaligus senang bisa menjadi bagian dari kegiatan yang penyelenggaraannya memasuki tahun ke-8 ini. Terlebih, ia bukanlah seorang penari.

"Karena aku bukan penari jadi aku bisa belajar sesuatu yang baru," ujarnya.

Begitu pun dengan Giorgino. Ia sangat antusias saat diberi kesempatan menari di pagelaran ini. Apalagi, ia mengaku bahwa menari sudah menjadi bagian kesehariannya.

"Aku kalau dengar musik saja langsung nari. Aku memang suka menari, aku senang bisa jadi bagian Indonesia Menari 2019 ini,"ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement