REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaki perempuan asal Indonesia, Dewi Anggarini Nurfadilah, menjadi salah satu peserta yang lolos pada Fjällräven Polar 2020 ekspedisi Lingkar Arktik. Dia akan menjelajahi 300 kilometer Lingkar Arktik bersama 22 orang dari seluruh dunia.
Perempuan yang akrab dipanggil Dewi tersebut mewakili zona Asia/Oseania yang meliputi Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Singapura, Australia, Selandia Baru, dan Thailand. Dia mengaku bangga menjadi perempuan Indonesia pertama yang berangkat ke sana.
"Alhamdulillah, impian saya untuk mengibarkan merah putih di kancah global melalui ekspedisi ke Lingkar Arktik pada ajang Fjällräven Polar 2020 terkabul," ungkap perempuan berhijab itu lewat pernyataan resmi yang diterima Republika.
Mendaki gunung sudah menjadi hobi dan passion bagi Dewi. Perempuan 30 tahun tersebut sudah menjelajahi lebih dari 20 gunung di Nusantara termasuk gunung Slamet, Cikurai, Papandayan, Gede Pangrango, Merbabu, Prau, Lawu, Raung, Ijen, Binaiya, dan Ambon.
Fjällräven Polar 2020 merupakan ajang ekspedisi internasional tahunan yang digelar jenama perlengkapan luar ruang asal Swedia, Fjällräven. Untuk bisa mengikuti kegiatan yang digelar sejak 1997 itu, para peserta harus melakukan kampanye.
Kampanye melalui media sosial dan komunitas pecinta alam itu dimaksudkan untuk mendapatkan dukungan berupa voting sebanyak-banyaknya. Penilaian pemenang dilakukan oleh dewan juri sekaligus berdasarkan jumlah voting.