Senin 13 Jan 2020 07:46 WIB

Thailand Make Up Look Diprediksi Jadi Tren 2020

Memasuki 2020 tren make up dinilai akan bergeser ke make up ala Thailand

Rep: Desy Susilawati/ Red: Christiyaningsih
Memasuki 2020 tren make up dinilai akan bergeser ke make up ala Thailand. Ilustrasi.
Foto: Pixabay
Memasuki 2020 tren make up dinilai akan bergeser ke make up ala Thailand. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun lalu make up ala Korea menjadi tren mulai gaya lipstiknya sampai tampilan keseluruhannya. Akan tetapi memasuki 2020 tren make up dinilai akan bergeser ke make up ala Thailand.

Penata rias yang juga hijab stylist dari Anie Creativity, Anie, mengungkapkan make up Thailand cenderung natural dengan pemakaian alas bedak tipis-tipis, sedikit glowing, dan alis berserat alami. Untuk blush on juga memakai warna-warna peach ke oranye muda. Sedangkan eyeshadow cenderung ke warna cokelat atau rose gold.

Baca Juga

"Dengan lipstik nude dan dipadu lipgloss. Bulu mata juga menggunakan satu lapis dan natural," jelas Anie ketika dihubungi oleh Republika belum lama ini.

Selain hasilnya yang bagus, harga make up Thailand juga terjangkau. Walaupun begitu, ombre lips, alis berserat natural, dan complexion yang flawless masih jadi tren tahun ini.

Beberapa influencer juga sudah membuat tutorial make up. Kita tinggal memasukkan kata kunci Thailand make up look, maka akan muncul banyak videonya. Tinggal pilih mana yang lebih cocok untuk wajah kita.

Anie mengatakan saat ini bisnis make up artist (MUA) memang sedang meledak sehingga produsen kosmetik juga berlomba-lomba memproduksi kosmetik dan bersaing ketat dipasaran. Saat ini kosmetik produksi negara tetangga juga laris manis di Tanah Air karena efek yang dihasilkan dari produk-produk tersebut bagus, natural, dan warnanya juga masuk di kulit orang Indonesia. Bahkan tren make up di Indonesia pun jadi terpengaruh dengan gaya mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement