REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggapan bahwa milenial belum terlalu berpikir untuk memiliki hunian atau rumah, nampaknya tidak lagi tepat. Seiring berjalannya waktu, tren milenial yang sadar akan pentingnya membeli hunian semakin besar.
Director of Realty PT. PP Urban, Budi Suanda mengatakan selain kondisi makro ekonomi cukup stabil, kebijakan pemerintah semakin positif, pasar dari kaum millennials juga semakin sadar untuk segera memiliki hunian. "Kami terus berpikir kreatif untuk dapat meningkatkan value produk kami yaitu Urbantown, dengan terus meningkatkan pemenuhan atas kebutuhan dan keinginan kaum millennials yang cukup menantang," kata Budi.
Millennials merupakan pasar terbesar karena mereka membutuhkan hunian yang berada di lokasi strategis, fungsional, konsep menarik, smart-tech, entrepreneurship-supportive, berkualitas namun sangat terjangkau. Selain itu, mereka cenderung memilih properti yang mudah untuk dimiliki dengan DP sangat ringan, free akad, dan cicilan yang harus sesuai kemampuan mereka.
Arvin F. Iskandar selaku Ketua Umum dari DPD REI DKI Jakarta mengatakan tahun 2020 dirasa menjadi awal bangkitnya pasar properti. Berkembangnya fasilitas KPR dengan suku bunga menurun dan bertambahnya penawaran menarik dari para developer menjadi energi tambahan bagi industri ini dan diprediksi dapat menjadi pilihan baru bagi para target industri dan pengembang.
Bank Indonesia (BI) juga merekam adanya peningkatan penjualan properti residensial pada kuartal III/2019. Peningkatan tersebut disebabkan naiknya penjualan pada rumah tipe kecil dan tipe besar. Secara tahunan, kenaikan tersebut dinilai cukup besar dengan pertumbuhan properti residensial sebesar 13,95 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) di kuartal III/2019. Angka tersebut melesat dari kontraksi negatif sebesar -15,79 persen yoy pada triwulan sebelumnya.
Mengawali tahun 2020 yang diproyeksikan menjadi awal bangkitnya pasar properti di Indonesia, PT Adhouse Clarion Events menggelar Indonesia Properti Expo. Ini adalah pameran properti terbesar yang sudah diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh PT. Adhouse Clarion Events. Pameran properti ini merupakan gelaran ke 38 kalinya dan akan berlangsung pada tanggal 15 – 23 Februari 2020 di JCC Senayan, Jakarta.
Pameran ini didukung oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, REI (Real Estate Indonesia) DPD DKI Jakarta, dan PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk, sebagai Official Bank Partner. Memiliki banyak pengalaman dalam perkembangan pasar properti di Indonesia, Indonesia Properti Expo melihat bahwa pada tahun 2020 pasar properti akan mengalami kenaikan.