REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Selintas, pusat perbelanjaan yang berdiri di bekas lapangan olahraga milik Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, tampak sama saja dengan pusat perbelanjaan lainnya. Namun, jika diamati, banyak hal yang membuat mal ini berbeda sekaligus istimewa.
Botani Square, nama pusat perbelanjaan di pusat Kota Bogor itu, resmi beroperasi pada 2006. Meski judulnya tempat belanja, Botani Square sering menyelenggarakan kegiatan umat.
Berkali-kali shalat Idul Adha digelar di area parkirnya. Masjid Alumni IPB yang menyatu dengan area parkir samping Botani Square juga menyediakan fasilitas ibadah dan menghadirkan kajian rutin keislaman setiap pekan.
Rabu (21/9) lalu, pusat perbelanjaan yang menjadi unit bisnis dari perusahaan induk pengembangan bisnis, hasil riset dan inovasi IPB, PT Bogor Life Science and Technology (BLST) itu, dinobatkan sebagai pusat belanja ramah wisatawan Muslim terbaik dalam Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016 oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) yang dikoordinasikan Kemenpar, Riyanto Sofyan, mengatakan, selain bukti legal, seperti izin usaha, tim penilai menetapkan tiga kriteria utama, yakni profil usaha, kunci capaian dalam mewujudkan komitmen ramah wisatawan Muslim, dan karakter unik.
Untuk memverifikasi kebenaran informasi yang disampaikan para peserta, tim penilai meninjau langsung ke lokasi. Dari sana barulah disaring nominasi untuk tiap kategori.
Mereka yang masuk nominasi, kata dia, adalah mutiara-mutiara wisata halal Indonesia yang patut ditampilkan ke level internasional. Pemungutan suara publik menguatkan apa yang sudah mereka tampilkan dan lakukan.
Riyanto mengatakan, Botani Square bisa menjadi pusat perbelanjaan ramah wisatawan Muslim terbaik, salah satunya karena mayoritas restorannya sudah bersertifikat halal, mushala pun tersedia.
"Kriteria yang kami tetapkan itu tidak mereka-reka, jadi sudah jelas. Kami juga punya dasarnya," kata komisaris utama PT Sofyan Hotels Tbk itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika