REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa hari lalu Kementerian Pariwisata Indonesia (Kemenpar RI) memberikan anugerah pada beberapa destinasi halal di Indonesia.
Penghargaan wisata halal memang tidak sengaja dilakukan. Tujuannya, agar penduduk Indonesia khususnya masyarakat muslim bisa berwisata dengan tenang dan nyaman tanpa rasa takut akan kondisi halal di suatu tempat.
"Indonesia negara paling potensial untuk memberikan destinasi halal di dunia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara Malam Anugerag Pariwisata Halal Terbaik 2016 di Kemenpar, beberapa hari lalu.
Indonesia negara dengan mayoritas muslim. Bahkan penduduknya dikenal sangat ramah dan sopan oleh negara luar. Wisata halal Indonesia sangat potensial unggul dibandingkan negara lain.
Arief mengatakan, destinasi halal tersebut juga akan diusulkan untuk mengikuti ajang World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Desember mendatang. Kementrian Pariwisata menargetkan setidaknya Indonesia bisa memboyong tiga penghargaan dalam ajang tersebut.
Tahun lalu, Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil membawa dua penghargaan untuk kategori Best Halal Tourism Destination dan World's Best Halal Honeymoon Destination dalam ajang WHTA 2015.