Kamis 24 Nov 2016 08:17 WIB

Korea Selatan Ciptakan Kenyamanan Bagi Wisatawan Muslim

Rep: Marniati/ Red: Andi Nur Aminah
Dua warga asing mencicipi kuliner halal di sebuah pusat perbelanjaan di Seoul, Korea Selatan. (ilustrasi)
Foto: EPA/YONHAP
Dua warga asing mencicipi kuliner halal di sebuah pusat perbelanjaan di Seoul, Korea Selatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Dulu, jika wisatawan Muslim melakukan perjalanan ke Korea Selatan, mereka akan kesulitan menemukan makanan halal. Bukan hanya makanan, wisatawan juga kesulitan menemukan masjid atau tempat ibadah. Namun saat ini, Korea telah menjadi tempat yang ramah bagi wisatawan Muslim.

"Saat ini ada sekitar 130 restoran untuk Muslim, termasuk 14 yang bersertifikat halal di Korea Selatan. Angka tersebut diperkirakan akan tumbuh," ujar Presiden Tourism Organization Korea, Jung Chang Soo seperti dilansir Star2.com.

Jung Chang Soo menjelaskan, Korea Selatan juga telah menghasilkan sebuah buku panduan restoran yang menawarkan masakan halal. Restoran tersebut terdiri atas empat kategori. Di antaranya, bersertifikat halal oleh Korea Muslim Federation, self-certified (semua makanan halal disertifikasi oleh pemilik restoran Muslim), dan Muslim-friendly (tempat di mana beberapa hidangan halal disediakan namun alkohol juga di jual).

Sekitar 150 perusahaan di Korea Selatan juga telah menerima sertifikasi halal untuk produk makanan mereka. Begitu juga sebuah perusahaan kosmetik yang produknya diproduksi di Korea Selatan. Selain itu, juga terjadi peningkatan jumlah supermarket halal. Sertifikasi halal disediakan oleh Korea Muslim Federation, yang telah disinkronkan dengan persyaratan Badan Halal Malaysia.

Jung Chang Soo menambahkan, untuk menciptakan kenyamanan bagi wisatawan Muslim ini, Korea Selatan tidak hanya memproduksi produk halal saja. Tetapi juga menyediakan tempat ibadah bagi Muslim.

Saat ini terdapat 15 masjid di Korea Selatan, termasuk Masjid Pusat Seoul, dan 40 tempat ibadah di tempat-tempat wisata populer seperti Nami Island, Lotte World dan Coex Mall, Bandara Incheon International di Seoul. Yang terbaru ada di Bandara Internasional Gimhae di Busan dan K-Style Hub pusat informasi wisata di Seoul. “Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat juga, "tambahnya.

Menurut Jung, jumlah wisatawan Muslim yang mendatangi Korea Selatan tahun lalu sebanyak 900 ribu, dari 12 juta total pengunjung asing. Jumlah ini mengalami peningkatan dari 2014 yang hanya berjumlah 750 ribu. Jumlah wisatawan Muslim yang mendatangi Korea Selatan diperkirakan akan meningkat 20 persen setiap tahunnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement