Kamis 20 Jul 2017 22:11 WIB

Eropa Timur Promosikan Wisata Halal

Founder Pasar Wisata Halal (PWH) Yeny Erika memberikan kata sambutan pada acara Product Presentation Eastern Halal Tour di Jakarta, Kamis (20/7).
Foto: Dok PWH
Founder Pasar Wisata Halal (PWH) Yeny Erika memberikan kata sambutan pada acara Product Presentation Eastern Halal Tour di Jakarta, Kamis (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Monarcia Tour Czech (operator tur Muslim dari Eropa Timur), Mata Tour (lndonesian Representative Office), Turkish Air dan Kedutaan besar  Czech di Indonesia menggelar acara bertajuk Product Presentation Eastern  Halal Tour. Acara yang diadakan di Jakarta, Kamis (20/7)  tersebut mengundang para travel Muslim Indonesia, antara lain yang tergabung dalam Pasar Wisata Halal (PWH).

Founder PWH Yenny Erika Andriyani mengungkapkan, insya  Allah dengan  datangnya agen langsung dari Eropa Timur  ini akan memberi  kemudahan bagi para travel Muslim untuk mengatur perjalanan halal di Eropa Timur. “Kita juga mendapatkan  informasi penting tentang banyak hal yang mendukung program wisata halal,” tutur wanita yang akrab dipanggil Ekies  itu dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (20/7).

Aplikasi visa Schengen juga sudah ada yang berbahasa lndonesia. “Sehingga,  memudahkan para wisatawan Muslim lndonesia untuk pengajuan visa,”  kata Direktur  Czech Trade Jakarta Michal Santodinomo dalam kesempatan yang sama.

CEO Monarchia Tours Tomas Ouhel mengatakan acara presentasi produk wisata halal Eropa Timur, khususnya Czech itu,  sangat penting. “Kami perlu mempromosikan destinasi pariwisata Czech yang halal kepada wisatawan Muslim  lndonesia,” kata Tomas  Ouhel.

Hal senada diungkapkan Owner Mata Tour Stevy.  “Presentasi ini sangat penting, agar travel Muslim Indonesia  lebih familiar dengan destinasi halal Eropa Timur dan mendapatkan menu halal serta kunjungan ke masjid. Semua itu  merupakan hal penting bagi wisatawan Muslim,” kata Stevy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement