Sabtu 29 Jul 2017 08:59 WIB

Konsorsium Asphurindo Gelar Tur Muslim Uzbekistan

Rombongan Tur Muslim Uzbekistan yang diinisiasi Konsorsium Asphurindo (foto atas), Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi (kiri) bersama Menteri Pariwisata Uzbekistan  Sharavop Anvar Kurbanovich (foto bawah).
Foto: Dok Asphurindo
Rombongan Tur Muslim Uzbekistan yang diinisiasi Konsorsium Asphurindo (foto atas), Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi (kiri) bersama Menteri Pariwisata Uzbekistan Sharavop Anvar Kurbanovich (foto bawah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo) menggelar Tur Muslim Uzbekistan.  Rombongan wisatawan Muslim (Muslim traveller) asal Indonesia itu berjumlah 40 orang, di bawah koordinator Tinny Prayogi dari Timma Wisata Travel.

Ini program Uzbekistan Consorsium Asphurindo.  “Mereka berangkat Jumat (28/7) dini hari dari Bandara Cengkareng, Tangerang, Banten, menuju Kuala Lumpur (Malaysia) dan paginya dilanjutkan ke Tashkent  (ibukota Uzbekistan)  untuk program tujuh  hari pp  keliling Uzbekistan,” kata Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi kepada Republika.co.id, Jumat (28/7).

Syam menambahkan, Tur Muslim Uzbekistan itu akan berlangsung hingga 3 Agustus 2017.  “Selama di Uzbekistan, rombongan Muslim traveller itu akan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Uzbekistan. Termasuk di dalamnya Bukhara, Samarkand, dan Tashkent,” tutur Syam.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Uzbekistan giat merencanakan kedatangan turis ke negaranya untuk meningkatkan sektor pariwisata. Beberapa waktu yang lalu, Menteri Pariwisata Uzbekistan  Sharavop Anvar Kurbanovich  berkunjung ke Jakarta.  “Kami Asphurindo diajak kerja sama dengan  pemerintah Uzbekistan bersama Kadin untuk ikut menjual pariwisata mereka,” ujar Syam.

Ini program pertama yang dilakukan antara G to B yaitu pemerintah Uzbekistan dengan  travel dari Asphurindo. “Diharapkan melalui program ini dapat ditingkatkan dengan diadakannya lanjutan pesawat Uzbekistan Airline langsung dari Jakarta ke Tashkent sehingga dapat juga dilanjutkan Tashkent ke Jeddah pp. Jadi merupakan paket baru umrah plus  Uzbekistan,”  papar Syam Resfiadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement