REPUBLIKA.CO.ID, BRUGGE -- Entah kenapa paket-paket tour Eropa Barat dari Indonesia hanya berkunjung ke kota Brussel, ibukota Belgia, bila dalam perjalanan dari Paris (Perancis) ke Amsterdam (Belanda) atau sebaliknya. Kenapa tidak ke kota Brugge?
“Tidak banyak yang tahu, bahwa ada sebuah kota kecil nan indah di ujung barat Belgia yang bernama Brugge. Sesungguhnya Brugge merupakan kota tercantik di Belgia. Mengunjungi kota Brugge, apalagi bersama pasangan hidup tercinta, akan terasa sangat romantis,” kata tour leader senior Priyadi Abadi melalui pesan instan yang dikirimkan kepada Republika.co.id langsung dari Brugge, Selasa (8/8).
Priyadi yang tengah membawa rombongan wisatawan Muslim (Muslim traveller) asal Indonesia mengunjungi destinasi Eropa Barat, mengaku senang sekali bisa menyambangi Brugge. “Awal Agustus 2017 ini saya sangat beruntung bisa kembali berkunjung ke kota tua Brugge setelah sekian tahun lamanya terlupakan. Karena kota ini konon katanya masuk dalam salah satu dari 10 tempat paling romantis di dunia selain Hawaii (Amerika Serikat), Paris, dan Venice (Italia),” ujar tour leader yang berpengalaman lebih 25 tahun itu.
Ia menyebutkan, Brugge adalah ibukota dan kota terbesar di provinsi West Flanders di Flemish region Belgia. Kota tua ini juga telah masuk menjadi situs warisan dunia UNESCO.
“Saat turun dari bus, rombongan kami yang berjumlah 38 orang langsung disambut gerimis. Sesuatu yang menambah romantisnya suasana. Meskipun masih dalam musim panas, namun informasi yang kami dapat dari penduduk setempat, hujan sering kali turun dengan lebatnya,” tutur Priyadi yang juga chief excutive officer (CEO) Adinda Azzahra Tour.
Turis yang datang ke Brugge biasanya tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang pahlawan Flemish yaitu Jan Breydel dan Pieter de Conick. “Berkunjung ke kota tua Brugge, Anda akan menikmati bangunan tua ala Eropa yang berdiri megah. Ada sungai kecil di mana wisatawan bisa melintasinya dengan sampan layaknya pulau Venesia. Ya, itulah suasana kota Brugge, yang dijuluki Venesia-nya Belgia,” tutur Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) itu.
Ia mengungkapkan, di peta Brugge terlihat bahwa pusat kotalah yang ramai yaitu bernama The Markt (Market Square). Di tengah kota ada sebuah bangunan besar yang di atasnya terdapat jam raksasa bergaya klasik bernama Belfort Brugge.
Lalu, kata Priyadi, karena pusat kota ini semacam pasar, maka di sekitar banyak juga toko-toko, serta restoran sekali toko-toko suvenir serta toko cokelat khas dari negara ini. Belgia memang terkenal dengan cokelatnya.
“Sebuah jembatan dengan di bawahnya mengalir sungai kecil serta di pinggir sungai terdapat bangunan-bangunan klasik nuansa Eropa, sungguh sangat menawan. Memang benar kota kecil ini sungguh cantik dan romantis. Lebih cantik dari Brussel, yang merupakan ibukota Belgia,” papar Priyadi Abadi.