Kamis 07 Jun 2018 18:08 WIB

MES Yogyakarta akan Gelar Festival Halal

Festival Halal rencananya digelar 11-14 Oktober 2018 di JEC, Yogyakarta.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Halal Food Festival
Foto: nbcnews
Halal Food Festival

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Yogyakarta berencana menggelar festival halal pada 11-14 Oktober 2018 di Jogja Expo Center (JEC). Acara akbar tersebut diharapkan menjadi ikon baru Provinsi Yogyakarta.

Ketua MES Yogyakarta, Mursida Rambe, mengatakan, kegiatan tersebut mengajak masyarakat luas khususnya Yogyakarta untuk lebih peduli (aware) terhadap gaya hidup halal. Tidak hanya makanan, melainkan juga busana, kosmetik, pariwisata, dan lainnya.

"Melalui festival halal ini kami ingin mengedukasi masyarakat luas untuk kepedulian terhadap gaya hidup halal," kata Mursida saat berkunjung ke kantor Republika, Jakarta, Kamis (7/6).

Mursida menyatakan, kegiatan tersebut akan melibatkan seluruh elemen masyarakat di Yogyakarta. Dia menargetkan dapat menatik 5.000-6.000 pengunjung setiap harinya. Kegiatan tersebut memiliki misi ekonomi syariah. Sebab di JEC belum pernah digelar acara serupa sebelumnya.

"Bagaimana supaya Islam menjadi digemari terutama anak-anak muda. Agar umat Islam bersatu menguatkan barisan," ujarnya.

Mursida berharap kegiatan tersebut bisa berkesinambungan digelar setiap dua atau tiga tahun. Kegiatan tersebut juga menjadi komitmen MES tidak hanya mengakimodasi masyarakat kalangan atas tetapi juga masyarakat menengah terutama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baik dari sisi pengetahuan dan keuangan.

Selama ini, perusahaan besar menengah atas sangat mudah mendapatkan sertifikat halal. Sementara bagi UMKM bukan hal mudah untuk mendapatkan sertifikat halal. Terlebih, jumlah UMKM di Yogyakarta sangat besar. Hal tersebut dibutuhkan edukasi.

"Event ini kami komitmen pelaku usaha yang kecil dan besar untuk halalkan produknya. Sehingga orang tidak ragu datang ke Jogja, itu bisa dilakukan edukasi," imbuhnya.

Kegiatan tersebut menekankan agar masyarakat semakin peduli terhadap gaya hidup halal. Halal menjadi bagian dari kehidupan, bukan hanya ketaatan kepada Allah. Sehingga halal itu lebih menentramkan. Pesan tersebut dikemas secara menyenangkan melalui berbagai kegiatan di acara festival tersebut.

Beragam kegiatan yang dihelat antara lain perlombaan, pameran produk halal UMKM, diskusi, pelatihan, hiburan musik, dan sebagainya. Panitia menyediakan 300 stan yang akan diisi berbagai macam produk halal.

"Syaratnya semua produk wajib punya sertifikat halal. UMKM banyak yang belum punya setifikat. Kami kerjasama LPPOM MUI membantu mereka melalui jalur khusus untuk mendapatkan sertifikat halal," terangnya.

Di sisi lain, Mursida menyatakan kepedulian masyarakat Yogyakarta terhadap gaya hidup halal masih sangat kecil. MES berupaya untuk mengubah hal tersebut melalui kelas-kelas dan pelatihan mengenai produk halal. Para pelaku UMKM mengikuti kelas tersebut secara gratis. Hasil akhirnya, para pelaku UMKM berkeinginan untuk menjadikan produk mereka bersertifikat halal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement