REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Perusahaan Daerah Batara Membangun di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar lomba balap klotok atau perahu bermesin dan panjat pinang dalam rangka menyambut HUT Ke-69 Republik Indonesia.

Kegiatan yang diikuti 100-an peserta ini digelar di Sungai Barito yang dibuka oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah di Muara Teweh, Ahad (10/8).

Lomba perahu bermotor yang digelar pertama kali ini dengan berbagai ukuran di antara kapal motor dan perahu bermesin kapasitas penumpang tiga orang (cis) ini berasal dari warga yang tinggal di desa di pinggiran Sungai Barito.

Para peserta datang dari selain kota Muara Teweh juga dari Kelurahan Lahei, Kecamatan Lahei; Desa Bintang Ninggi, Kecamatan Teweh Selatan; Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah; serta Kelurahan Jambu dan Jingah Kecamatan Teweh Selatan.

"Kami bersyukur kegiatan ini disambut baik masyarakat yang banyak menyaksikan di kawasan 'water front city' bantaran Sungai Barito di Jalan Panglima Batur Muara Teweh," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Batara Membangun El Rony Ruraji.

Sementara itu, Bupati Barito Utara Nadalsyah menyambut baik atas partiisipasi perusahaan daerah ikut membantu dapat memberikan motivasi tersendiri bagi para pemuda yang turut serta dalam mengikuti perlombaan tersebut.

"Kita berharap para peserta lomba juga dapat lebih memaknai serta menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia karena apa yang telah kita capai selama ini berkat perjuangan para pendahulu kita," katanya.

Menurut Nadalsyah, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Untuk itu, sebagai generasi penerus cita-cita para pahlawan yang telah berjuang demi tegaknya Kemerdekaan RI.

Mari segenap komponen bangsa dengan beragam profesi sekuat tenaga bahu-membahu, mencurahkan pikiran, serta potensi diri yang dimiliki untuk mengisi kemerdekaan dengan berperan aktif dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan. "Kita harapkan kegiatan lomba balap klotok ini dapat diagendakan setiap tahun atau menjadi kelender pariwisata daerah ini," kata Nadalsyah.