REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Pejabat Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, H Kuryana Azis telah mengeluarkan imbauan agar seluruh lapisan masyarakat memasang bendera merah putih untuk memperingati HUT ke-69 Proklamasi RI dimulai 14-18 Agustus.
Warga diimbau tidak hanya memasang bendera merah putih, tetapi juga diminta untuk melakukan gerak bersih lingkungan dan memasang lampu hias, kata Kuryana Aziz di Baturaja, Jumat. "Saya harap masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) agar memasang bendera, umbul-umbul dan lampu hias di setiap gang, jalan masuk atau jalan protokol serta depan rumah dan kantor masing-masing," katanya.
Pemasangan bendera selama lima hari itu sudah disampaikan kepada masyarakat melalui camat dan lurah untuk menggerakkan warganya. Pemerintah daerah dalam rapat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan lingkungan yang bersih, indah, aman dan tertib tidak hanya menjelang ulang tahun proklamasi saja.
Warga bisa melakukan gerakan bersih lingkungan dengan memperindah taman dan menghias lingkungan dengan memasang umbul-umbul menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI, sehingga lebih semarak.
Dia mengatakan, menjelang Hari Kemerdekaan RI, tampilan Kota Baturaja OKU harus terlihat semarak, lampu hias dan umbul-umbul sudah terpasang. Persiapan detik-detik proklamasi harus sudah dipersiapkan jauh hari, semakin dekat waktu pelaksanaan kegiatan yang bertujuan meningkatkan semangat kebangsaan ini juga dimatangkan.
Hal itu, sesuai dengan tema yang diangkat pada 17 Agustus tahun ini yakni "Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita dukung sukses kepemimpinan nasional hasil Pemilu 2014 demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia makin maju dan sejahtera", katanya.
"Kita lihat pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) masih rutin melakukan latihan. Untuk menyambut hari yang sangat bersejarah bagi Indonesia. Kita harapan peringatan 17 Agustus nanti lebih baik dari sebelumnya," kata Kuryana.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.