Home > >
Marzuki Alie Pimpin Sidang Pidato Kenegaraan Presiden
Jumat , 15 Aug 2014, 09:37 WIB

Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua DPR RI Marzuki Alie memimpin sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Jakarta, Jumat, yang berisi agenda tunggal penyampaian Pidato Kenegaraan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2014.

Agenda tahunan tersebut berlangsung diawali dengan menyanyikan bersama Lagu Kebangsaan Indonesia lalu Marzuki Alie memimpin mengheningkan cipta bersama. Hadir pada acara itu Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono, Ketua DPD RI Irman Gusman, Keta MPR Sidarto Danusubroto, dan sejumlah pimpinan lembaga negara, mantan Wakil Presiden BJ Habibie dan Jusuf Kalla, serta para anggota DPR RI dan anggota DPD RI.

Turut mendampingi Marzuki Alie di pimpinan sidang adalah para Wakil Ketua DPR RI dan Wakil Ketua DPD RI. Peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI harus benar-benar menjadi momentum berharga karena mnejelang HUT Kemerdekaan tahun ini, bangsa Indonesia telah melalui proses demokratis yang semakin matang, ditandai dengan penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Presiden dan Wakil Presiden.

Ketua DPR bersyukur kedua pemilu itu berjalan lancar dan aman meskipun terdapat sejumlah catatan dalam penyelenggaraan. Ia berharap penyelenggaraan pemilu-pemilu mendatang dapat berjalan lebih berkualitas, menghasilkan para wakil rakyat yang mampu membawa bangsa Indonesia menuju cita-cita Kemerdekaan RI menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Sementara mengenai Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, kata Ketua DPR RI, masih menunggu hasil keputusan dari Mahkamah Konstitusi. "Kita berharap lahirnya pemimpin-pemimpin baru bangsa," katanya.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Reporter :
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar