REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kesenian khas Jawa Barat (Jabar), Kuda Renggong dan Sisingaan ikut memeriahkan HUT Ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia di sejumlah lokasi perayaan di kawasan Kabupaten Bandung bagian selatan, Minggu.
"Kami sudah terbiasa menggelar seni sisingaan saat HUT Kemerdekaan RI, sekaligus menampilkan potensi daerah yang kami miliki," kata Otong, seniman sisinggan di Ciparay Kabupaten Bandung, Ahad (17/8).
Kesenian sisingaan dan kuda renggong pada HUT ke-69 RI antara lain di kawasan Ciparay, Pacet dan Bojongsoang.
Warga yang berangkat menuju lapangan upacara HUT ke-69 di desa masing-masing dikawal oleh pagelaran kesenian itu. Kuda renggong yang merupakan kesenian khas Sumedang dan Bandung selatan itu dimainkan oleh kuda yang menari mengikuti irama hendang dan terompet pencak silat.
Kuda yang dirias seperti 'pengantin' itu diarak menyusuri jalan menuju tempat upacara. Sejumlah pemuda juga ikut menari mengiringi irama musik yang dilakukan sambil berjalan kaki itu. Sedangkan sisingaana yakni kesenian khas Subang, seorang bocah duduk di atas patung singa yang diarak atau dipikul oleh empat orang pria yang berjalan sambil menari mengikuti irama musik.
Selain dua kesenian itu, warga juga menggotong 'jampana' atau pikulan yang isinya terdapat makanan dan hasil kebun. Gotongan itu dibentuk menyerupai bangunan gedung, mesjid atau juga patung yang melambangkan potensi daerah masing-masing.
Aksi para seniman itu menjadi tontonan warga dan juga para pengguna jalan raya yang melintas di jalan itu.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.