REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau Annas Maamum menyatakan kegiatan upacara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 di Riau berjalan kondusif dan aman.

"Alhamdulillah berjalan aman, kalau ada yang kurang itu nanti kita bahas," katanya setelah selesai melakukan tugasnya sebagai inspektur upacara d halaman Kantor Gubernur Jalan Sudirman Pekanbaru, Minggu.

Upacara situ dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, dihadiri oleh seluruh unsur pemerintahan, kepolisian, Korem 031/Wirabima, Angkatan Udara Pekanbaru, veteran, pasukan pengibar bendera (Paskibra), beserta undangan lainnya.

Kepala Detasemen B Brimob Polda Riau, AKBP La Ode Proyek bertindak sebagai komandan upacara. Prosesi acara dimulai dengan bunyi sirine selama beberapa detik yang diikuti pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Riau, M Johar Firdaus.

Selanjutnya, pengibaran bendera merah putih oleh Paskibra diiring beberapa pasukan kepolisian. Masyarakat pada saat itu terlihat antusias menyaksikan gerakan Paskibra ketika menuju tiang bendera.

Setelah sampai di dekat tiang bendera, tiga pengibar bendera bersiap untuk menaikkan bendera diiringi Lagu Indonesia Raya.

Tiga Pengibar tersebut adalah Harpen Nasri dari SMA N 1 Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, Raihan Alim Jazz dari MAN 1 Pekanbaru, dan Firdaus dari SMA 2 Bangkinang Kabupaten Kampar. Sementara itu, pembawa baki bendera merah putih adalah Nurhaliza dari SMA 03 Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan upacara ini juga diisi penampilan paduan suara atau aubade oleh siswa SMA 1 dan SMK 9 Pekanbaru. Puluhan siswa-siswi tersebut menyanyikan Lagu "Indonesia Pusaka", Lagu Daerah "Ayam Putih Ungguk", dan terakhir Lagu Nasional "Syukur".

Upacara beberapa saat kemudian selesai dan gubernur beserta wakil gubernur juga beberapa unsur pimpinan sempat menghampiri peserta paduan suara yang berjarak sekitar puluhan meter tersebut. Dalam kesempatan itu, ia bersama pimpinan itu melalakukan foto bersama dengan kelompok paduan suara.

Tidak hanya itu, gubernur juga menghampiri Paskibra dan melakukan foto bersama, bahkan dengan beberapa orang tertentu ia juga sempatkan berfoto bersama.