Home > >
Di Biak, Parade Tari Nusantara Meriahkan HUT RI
Ahad , 17 Aug 2014, 13:46 WIB

Tari Nusantara

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Parade atraksi tari nusantara dari berbagai daerah Indonesia memeriahkan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-69, 17 Agustus, Ahad siang. Kegiatan atraksi tarian nusantara itu ditampilkan setelah selesai puncak perayaan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI tepat pukul 11.00.

Parade tarian nusantara terdiri Tanah Toraja, Bugis/Makassar Sulsel, Bali, Maluku, Medan, Minahasa/Sulut, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, tarian Papua, tari Jateng dan Jawa Timur. Pada atraksi tari Bali tampak Kepala Kejaksaan Negeri Made Jaya Ardana ikut serta membawakan tarian adat perkawinan khas Bali itu.

Bahkan saat tarian adat Medan, Sumatera Utara tampil dibawakan gadis remaja Batak tampak warga etnis Batak memberikan uang "saweran" kepada penari. Di antara pejabat Biak yang memberikan "saweran" yakni Ketua DPRD Nehemia Wospakrik, Kepala Badan Lingkungan Hidup Ricky Mailoa, Kadis Kependudukan Mangihut Sitinjak, Ketua Pengadilan Desmon Sembiring SH,MH serta Sekretaris Panitia HUT RI Yan Domeng.

Meski penari tampil kehujanan tetap saja menambah kesemarakan acara parade tarian nusantara digelar panitia penyelenggara seusai kegiatan pada Minggu 17 Agustus 2014. "Penampilan tarian parade nusantara memberikan hiburan warga Biak saat menyaksikan peringatan detik-detik proklamasi ke-69, Ahad," ujar Sekretaris Panpel Yan Domeng.

Hingga Minggu siang pukul 13.00 situasi kamtibmas di kota Biak sekitarnya tampak sangat kondusif karena berbagai aktivitas warga tetap berjalan normal seperti biasanya.

Redaktur : Agung Sasongko
Reporter :
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar