REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, makna kemerdekaan itu berarti menjadi bangsa yang mampu berdiri di kaki sendiri atau berdikari, sehingga berdaulat di antara negara-negara lainnya.
"Makna kemerdekaan artinya kita sebagai bangsa, sudah harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri. Jadi, segala sesuatunya itu harus mampu kita lakukan sendiri. Sehingga kita bisa bangga menjadi orang Indonesia dan dapat berdaulat terhadap bangsa-bangsa lain di dunia," katanya di Jakarta, Ahad.
Chairul Tanjung berpendapat, tahun ini HUT ke-69 Kemerdekaan RI memiliki makna khusus, mengingat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berakhir dan segera hadir kepemimpinan baru.
"Tentu Pak SBY dalam 10 tahun berhasil membawa bangsa ini ke arah seperti yang kita nikmati sekarang. Tantangannya adalah pada pemerintahan yang baru, kita berharap bahwa pemerintahan baru mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dalam lima tahun ke depan. Itu yang kita harapkan," kata Menko.
Sementara itu rangkaian kegiatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI pada Minggu 17 Agustus 2014 dimulai dengan peringatan detik-detik proklamasi dan pengibaran bendera pusaka di pagi hari.
Pada sore harinya dilanjutkan dengan penurunan bendera pusaka dan dilanjutkan resepsi kenegaraan malam harinya.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.