Home > >
Bendera Hanya Sampai Setengah Tiang, Anggota Paskibra Menangis
Ahad , 17 Aug 2014, 13:24 WIB

Sejumlah anggota Paskibra HUT ke-69 RI, melakukan latihan di lapangan upacara Kecamatan Selaru, Desa Adaut, Pulau Selaru, Maluku Tenggara Barat, Maluku, Selasa (12/8). (Antara/Embong Salampessy)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Anggota Paskibra yang bertugas di rumah jabatan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tidak bisa menyembunyikan kesedihannya lantaran tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik. Penyebabnya bendera yang akan dikibarkan tidak bisa mencapai puncak, melainkan hanya setengah tiang. 

"Kami sedih. Kami merasa sudah melakukan yang terbaik. Kami berlatih tiap hari agar upacara ini sukses, tapi apa mau dikata kalau kejadiannya begini," ucap salah satu anggota Paskibra.

Insiden itu terjadi ketika Pasikbra yang tengah menaikkan bendera tak mampu mengerek hingga ke puncak. Penyebabnya diduga adalah tali bendera tersangkut di katrol. 

Meski sudah berupaya menurunkan kembali bendera, melipatnya dan mengibarkan untuk kedua kalinya namun upaya tersebut gagal.

Upacara tersebut dipimpin oleh Gubernur Gorontalo dan pembaca teks Proklamasi adalah Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Rustam Akili.

Sedangkan pembentang bendera adalah Prayoga Setya dari SMA I Tolangohula, pengerek bendera Sigit Prananta dari SMA Negeri I Gorontalo dan pembawa baki bendera Priscilia Laura Anastasya Pala yang merupakan siswi SMA Negeri III Gorontalo.

Redaktur : Hazliansyah
Reporter :
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar