Home > >
300 Napi Sumut Bebas pada HUT Kemerdekaan
Ahad , 17 Aug 2014, 22:44 WIB

Hari Kemerdekaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 300 narapidana (napi) di Sumatera Utara menghirup udara bebas pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, 17 Agustus 2014.

"Mereka bebas dan dapat berkumpul dengan pihak keluarganya, setelah mendapat remisi atau pengurangan hukuman yang diberikan pemerintah," kata Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumut, Basmanizar di Medan, Ahad.

Dalam pemberian remisi tersebut, menurut dia, selain membebaskan sebanyak 300 napi, juga mengurangi hukuman 6.892 napi yang menghuni lapas dan rutan di Sumut.

"Ppemberian remisi napi di Sumut pada HUT Kemerdekaan tahun ini cukup banyak, hal ini merupakan kebanggan bagi warga binaan yang ada di lapas dan rutan, ucap Basmanizar.

Dia mengatakan, mengenai jumlah napi di Sumut, hingga saat ini tercatat sebanyak 18.686 orang.

Jumlah warga binaan cukup banyak, dan diperkirakan setiap tahunnya terus bertambah. Sementara itu, jumlah lapas dan rutan di wilayah Hukum Provinsi Sumut tidak ada penambahan dan masih terbatas.

"Semakin banyaknya warga binaan itu, dikhawatirkan tidak akan sanggup ditampung Lapas dan Rutan di Sumut," kata Basmanizar.
Tahun-tahun lalu.

Jumlah napi di lapas dan rutan Sumut yang mendapat remisi pada HUT Kemerdekaan RI ke-68 atau 17 Agustus 2013, sebanyak 6.495 orang, dan 298 orang di antaranya menghirup udara bebas.

Sedangkan, jumlah napi yang menghuni Lapas dan Rutan di Sumut, tercatat sebanyak 17.679 orang.

Pemberian remisi bagi napi tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada warga binaan yang berkelakuan baik.

Dari jumlah 17.679 napi, terdiri dari napi pria (10.952 orang), napi wanita (522 orang), tahanan pria (5.919 orang) dan tahanan wanita (286 orang).

Sementara, jumlah napi mendapat remisi pada HUT Kemerdekaan ke-67, 17 Agustus 2012, tercatat sebanyak 4.436 orang, dan 347 orang langsung bebas.

Jumlah napi yang ada rutan dan lapas Sumut hingga Agustus 2012 dihuni 16.465 warga binaan.

Redaktur : Julkifli Marbun
Reporter :
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar