REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Guru SD Negeri I, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, mempunyai cara tersendiri dalam menanamkan jiwa nasionalisme kepada anak didik.
Dalam rangka memperingati perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69, para siswa SD Negeri I Jelok, diajak mencuci bendera Merah Putih.
Ratusan siswa masih mengenakan seragam Merah Putih terlibat aksi mencuci bendera. Ratusan lembar bendera dicuci di sumur sekolah. Lalu, dijemur memenuhi halaman sekolah setempat.
Menurut Supriyadi, Kepala SD Negeri Jelok I, Kamis (14/8), setiap siswa diwajibkan membawa bendera Merah Putih dari rumah masing-masing.
Bendera tersebut dicuci sendiri di sekolah. Lalu, dijemur juga bersama siswa lain. Sehingga bentangan di halaman sekolah penuh dengan bendera yang dikeringkan.
''Kalau sudah kering diambil sendiri. Siswa setiba di rumah menyeterika bendera tersebut, biar bersih dan kelihatan rapi. Nantinya, kalau dipasang di rumah masing-masing bertepatan dengan peringatan tujuh belasan Agustus, keliatan rapi''.
Suasana riuh terdengar saat ratusan siswa mencuci bendera Merah Putih. Sebagian siswa yang tidak ikut mencuci bendera, turut memberikan semangat kepada siswa lain. Selain itu, mereka juga menyanyikan lagu kebangsaan dan membawa poster bertuliskan pesan nasionalisme.
''Kita sengaja memilih mencuci bendera Merah Putih, karena bendera merupakan identitas bangsa. Ini sekaligus untuk menyongsong HUT RI ke-69,'' tambah Supriyadi.
Setiap tahun, ketika memperingati HUT RI, bendera tersebut selalu dipasang di rumah siswa. Sehingga harapan bendera tersebut dalam keadaan bersih saat menghiasi rumah di kala hari kemerdekaan tiba.
Kegiatan itu, juga merupakan salah satu penerapan pembelajaran khususnya kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013 pembelajaran pembentukan karakter. Seperti, kecintaan terhadap Tanah Air, sifat memiliki, bertanggung-jawab, kerjasama serta disiplin.
Seorang siswi SDN 1 Jelok, Rita Diah Prastiwi, mengaku senang dengan kegiatan itu. Menurut Rita, mencuci bendera sebagai bentuk kecil dalam mencintai bangsa, yaitu merawat bendera nasional yang selama ini menjadi identitasn negara. ''Bendera harus bersih saat dikibarkan. Biar enak dipandang,'' ujar siswi Kelas VI tersebut.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.