Home > >
69 Tahun Indonesia Merdeka, Masih Ada Lansia Berdagang di Jalan
Sabtu , 16 Aug 2014, 11:35 WIB

Pedagang kaki lima, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sudah hampir 69 tahun Indonesia merdeka, namun di beberapa daerah masih saja ditemukan rakyat kelaparan, tak terkecuali di Jakarta, yang merupakan ibukota negara. Anani (99), merupakan warga yang hidup dalam kekurangan.

Setiap hari ia menjual papan penggilasan atau papan untuk mencuci baju, di perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Meski pandangannya mulai kabur, dan tubuhnya tak lagi kuat, namun ia terus mendorong gerobaknya mengelilingi perumahan.

Banyak orang menganggapnya sebagai pengemis, karena menjual papan penggilasan di area elit. “Intinya berdagang dimana pun boleh, asalkan tidak mengotori lingkungan,” ujarnya. Pria asal Betawi ini menambahkan, seringkali motor atau mobil sengaja memberinya uang tanpa membeli dagangannya.

Ia menjual papan cuci itu seharga Rp 70-80 ribu tergantung ukurannya. Anani mengaku, tak tahu harus bekerja apa lagi, agar bisa makan. Kini ia tinggal berdua dengan sang istri, di seberang kali Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Sebagai salah satu warga Indonesia, ia tak mengharapkan apapun pada pemerintah. “Bagi saya yang penting bisa makan setiap hari, itu sudah cukup,” katanya saat ditemui, di Jalan Pondok Indah.

Redaktur : Nidia Zuraya
Reporter : c91
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar