REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Edy Setiyoko
SUKOHARJO -- Pelaksanaan upacara bendera Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 di PT Sri Rejeki Isman Teks (Sritek) Sukoharjo, Jawa Tengah, Ahad (17/8), berlangsung istimewa.
Selain dihadiri 24.000 karyawanan PT Sri Rejeki Isman Teks (Sritek), upacara juga dihadiri 100 tamu asing dari Malaysia, Cina, Singapura, Jerman, dan sejumlah negara anggota NATO.
Presdir PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto yang bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) menyebutkan, para tamu asing itu merupakan pelanggan kostum militer produk PT Sriteks. Terutama pelanggan dari negara NATO yang order kostum produk militer anti infra.
Tak hanya tamu asing, upacara bendera HUT RI yang bertepatan dengan ulang tahun berdirinya PT Sritek, juga dihadiri sejumlah tamu penting dari dalam negeri. Tamu penting itu antara lain Hendro Priyono, Wiranto, Riyamizar Ryachudu dan mantan Menteri Penerangan Harmoko.
Usai mengkuti upacara bendera, para tamu undangan mengadakan ramah-tamah di Restorand Diamond, Solo, yang juga jaringan bisnis milik PT Sritek.
Mereka tak mengadakan transaksi bisnis. Hanya ramah-tamah. ''Kan selama ini sudah mengadakan transaksi bisnis. Dan, masih berlanjut sampai sekarang,'' kata Iwan kepada Republika.
Seperti pada upacara bendera HUT Kemerdekaan RI tahun sebelumnya, pelaksanaan upacara digelar secara besar-besaran.
Saking banyaknya peserta yang mengikuti upacara, sang inspektur upacara saat memeriksa barisan harus naik di atas mobil jeep terbuka. Persis seperti upacara bendera kenegaraan.
Pendiri PT Sritek, H Lukminto, sewaktu masih hidup, biasa memeriksa barisan upacara bendera naik di atas Jeep Mercy, atau kalau tidak Jeep Defender milik Kopassus Grup II Kandang Menjangan Kartosuro. Kali ini, pewaris tahta perusahaan, Iwan, melakukan hal serupa seperti yang dilakukan ayahanda.
Biasanya, seluruh peserta upacara, di luar tamu undangan, selalu mengadakan geladi bersih menjelang upacara HUT RI.
Geladi diikuti tidak kurang dari 24 ribu karyawan seluruh anak perusahan yang bernaung di bawah PT Sritex. Selain gladi upacara oleh paskibra, juga dilaksanakan gladi parade devile dari tiap-tiap departemen.
Dalam gladi disaksikan, kesungguhan anggota Paskibra yang seluruhnya merupakan karyawan PT Sritex. Siapapun tidak akan menyangka mereka karyawan biasa.
Berkat latihan baris berbaris di bawah pimpinan pelatih Kapten Inf Wahono Danramil 01 Sukoharjo, mampu membentuk pasukan pengibar yang mumpuni.
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id.
Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar,
berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras,
dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.