REPUBLIKA.CO.ID, PULO GADUNG - Pada hari keenam kampanye, Calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta Didik J Rachbini mengisinya dengan mengunjungi pasar Pulo Gadung pada Jumat (29/6).
Cawagub yang diusung Partai Keadilan Sejahtera ini tiba di lokasi dan disambut dengan iringan rebana oleh para remaja simpatisannya.
Didik mengunjungi satu per satu penjual di pasar tersebut. Sambil bersalaman, dia juga berdialog dengan para pedagang. Hal ini untuk mengetahui keluhan yang selama ini dialami para pedagang.
Saat mendengar keluhan tentang sepinya pembeli lantaran menjamurnya minimarket, pria kelahiran Pamekasan, Madura ini berjanji akan melakukan pembatasan keberadaan minimarket.
"Pasar dan supermarket tidak boleh berhadapan. Karena itu, perijinan minimarket perlu dikaji ulang,'' kata dia Jumat.
Pria berumur 51 tahun ini, juga berjanji akan memajukan usaha kecil menengah (UKM). Didik akan akan mengajak perbankan seperti BRI dan bank lainnya untuk mengembangkan UKM. ''Jakarta sebagai tempat UKM yang baik,'' katanya.
Dalam acara tersebut, dia meminta dukungan masyarakat disana untuk memilihnya. ''Coblos batiknya ya ibu-ibu,'' kata Didik pada Jumat, (29/6).
Para warga serta pedagang sangat antusias untuk bertemu dengannya. Dalam kunjungan tersebut, cawagub nomor urut empat ini juga sempat mentraktir jajan dan gorengan kepada warga sekitar pasar. Selain itu, dirinya juga sempat mencicipi masakan madura.
Selain berkunjung ke pasar, pria yang pernah menjabat Ketua Komisi VI DPR RI ini juga sempat mampir di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur dan bersalaman dengan para awak bus.
Setelah melakukan kunjungan di Pasar dan Terminal Pulo Gadung, dirinya juga berkunjung ke warga Madura yang tinggal di Jalan Taruna, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Selain melakukan kunjungan ke warga Pulo Gadung, tim kampanye Hidayat-Didik juga mengadakan acara pengobatan gratis, cek kesehatan dan bakti sosial di RW 09 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Acara tersebut diisi dengan pemeriksaan darah, gula darah, dan asam urat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika