Jumat 29 Jun 2012 15:37 WIB

Usai Shalat Jumat Hidayat Makan di Warteg

Hidayat Nur Wahid, cagub DKI no.4 melewati santap siang di Warung Tegal (Warteg) Gewart Dago. Hal itu dilakukannya usai mengisi khutbah ibadah shalat Jum'at di Masjid Al Hidayah Kelurahan Kebun Pala Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Hidayat Nur Wahid, cagub DKI no.4 melewati santap siang di Warung Tegal (Warteg) Gewart Dago. Hal itu dilakukannya usai mengisi khutbah ibadah shalat Jum'at di Masjid Al Hidayah Kelurahan Kebun Pala Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut empat, Hidayat Nur Wahid menyempatkan diri makan di warung tegal (warteg) usai shalat Jumat di masjid Al Hidayah, Kecamatan Kebon Pala, Jakarta Timur.

Mantan Ketua MPR tersebut, usai shalat Jumat hari ini, bersantap siang di sebuah warung tegal "Gewart Dago" Kecamatan Kampung Makasar, Jakarta Timur.

Disana, Hidayat yang tidak didampingi calon wakilnya, Didik J Rachbini, menyantap sayur asem dan ikan goreng. "Saya selalu mencari sayur asem kalau makan di warteg, itu menu favorit kesukaan saya," kata Hidayat.

Sebelumnya, pada hari kelima kampanye terbuka Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) DKI Jakarta, Hidayat memimpin shalat jumat di masjid Al Hidayah, Kecamatan Kebon Pala, Jakarta Timur.

Selain menjadi imam shalat jumat, dalam kesempatan tersebut, Hidayat juga memberikan ceramah kepada jemaah yang hadir.

Dalam ceramahnya, Hidayat mengajak jamaah untuk mengucap syukur karena masyarakat Indonesia masih bisa shalat berjamaah dengan tenang.

"Kita harus benar-benar bersyukur karena kita masih bisa berjamaah dengan tenang di Indonesia, lain halnya dengan teman-teman kita yang berada di negara seperti Palestina yang tidak dapat melaksanakan ibadah mereka dengan tenang," katanya.

Karenanya, umat Islam di Indonesia sudah sepatutnya bersyukur atas karunia tersebut, dan harus dihadirkan dalam kehidupan sehari-hari Hidayat menambahkan.

Setelah melaksanakan ibadah shalat Jumat, mantan ketua MPR ini juga menyempatkan diri menyapa dan berbincang-bincang dengan warga setempat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement