REPUBLIKA, JAKARTA -Saat berkampanye di Jakarta Selatan, Senin (2/7), Calon Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nurwahid, menyempatkan diri berkeliling Kecamatan Kebayoran Lama. Salah satu kawasan yang dikunjungi cagub nomor urut 4 ini adalah kawasan Bungur, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan.
Hidayat menyusuri gang demi gang dengan berjalan kaki dan menyapa warga di setiap rumah. Setibanya di Pasar Kedip, Hidayat disambut oleh para pedagang yang memakai kaus orange bergambar Hidayat-Didik.
Usai bersalaman dengan para pedagang, Hidayat mengajak para pedagang untuk bernyanyi bersama dengan irama "Panjang Umurnya" yang sudah diubah syairnya. "Coblos batiknya, coblos batiknya, coblos batiknya 11 Juli...11 Juli.. Coblos batiknya".
Hidayat juga menyalami para penumpang dan sopir angkutan kota di sepanjang Jl Bungur. Ia juga menyambangi warung tegal dan menyalami warga yang tengah santap siang.
Saat tiba di pasar Kebayoran Lama, mantan ketua MPR tersebut bersalaman dan berpelukan dengan para tukang ojek. Hidayat pun mendoakan tukang ojek agar meningkat kesejahteraannnya. Hidayat juga menyapa para pedagang di pasar Kebayoran Lama.
Di depan Pasar Kebayoran Lama, Hidayat lalu melakukan tata cara pencoblosan. "Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim kita coblos nomor empat pada tanggal 11 Juli. Coblos batiknya," ujar Hidayat seraya mencobloskan bambu ke arah spanduk yang bergambar Hidayat-Didik dengan batik oranye.
"Pemilukada DKI Jakarta adalah momentum untuk melaksanakan demokrasi secara jujur dan adil. Oleh karenanya seluruh warga DKI Jakarta jangan menyia-nyiakan momen berharga ini," pungkas Hidayat.