REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid dalam kesempatan kampanyenya kali ini di daerah Rawamangun, Jakarta Timur diminta menjadi imam shalat jenazah.
Kehadiran calon gubernur DKI Jakarta Hidayat Nurwahid di Jalan Kincir RT 02 RW 10, Rawamangun, Jakarta Timur tidak saja mengejutkan warga di lingkungan tersebut, bahkan warga memberi apresiasi dengan mengundang mantan ketua MPR tersebut untuk ikut takziyah ke rumah salah seorang warga yang tengah dirundung musibah.
Kunjungan yang tidak direncanakan tersebut sebenarnya tidak ada dalam agenda kampanye calon gubernur dengan nomor urut empat ini, namun Hidayat tidak sungkan-sungkan untuk menjalankan kepercayaan yang diminta warga pada dirinya ketika keluarga Fauzi pun meminta kesediaan Hidayat untuk memimpin sholat jenazah bersama warga.
Rumah warga yang dikunjungi adalah kediaman Fauzi Alamsyah, dimana anaknya yang baru berusia sembilan tahun, Ridho Amir Saputra baru saja meninggal dunia Rabu pukul 09.00.
Hidayat pun menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga Fauzi. Sekitar 80 warga ikut menyolati almarhum Ridho di Masjid Baitul Mukminin.
Usai mengimami shalat jenazah, Hidayat berpesan kepada keluarga Fauzi dan warga tentang pentingnya kemampuan menjadi imam.
"Menjadi Imam dalam shalat adalah representasi kepemimpinan dalam masyarakat," ujar mantan presiden Partai Keadila Sejahtera (PKS) tersebut.
Hidayat juga berencana memberikan santunan kepada keluarga Fauzi sebagai bentuk solidaritas persaudaraan, namun santunan tersebut tidak diberikan pada masa kampanye ini untuk menghindari penilaian negatif ataupun kesalahpahaman pihak lain.
Fauzi menyampaikan terima kasih atas kesempatan Hidayat bertakziyah ke rumahnya, sekaligus menjadi imam dalam menyalatkan jenazah putranya.