Kamis 05 Jul 2012 18:30 WIB

Hidayat Janji Beresin Terminal Jakarta yang Semrawut

Hidayat menaiki metromini
Foto: hidayatdidik.net
Hidayat menaiki metromini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sudah menjadi rahasia umum, hampir semua terminal bus di Jakarta, kondisinya kurang terawat dan semrawut. Padahal terminal menjadi sentra penghubung mobilitas antar warga dari berbagai daerah dan berbagai tujuan.

Hal tersebut mengundang perhatian Calon Gubernur DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid. Bersama rombongan, cagub nomor urut 4 itu meninjau langsung terminal bus antar kota antar propinsi Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (5/7). Di sana, Hidayat menyapa para pengemudi, penumpang, pedagang asongan, dan petugas yang memadati terminal.

Salah seorang petugas pengatur angkutan kota, Sri, tak menyia-nyiakan kesempatan bertemu Hidayat. Kepada Hidayat, wanita paruh baya itu mengeluhkan susahnya bekerja di terminal. "Omprengan plat hitam merajalela, Pak. Trans Jakarta juga mengurangi jatah kami," keluh Sri kepada Hidayat.

Menanggapai keluhan Sri dan rekan-rekannya, mantan ketua MPR RI itu berjanji akan menertibkan terminal bus yang ada di Jakarta. Ia juga menyesalkan kenapa belum ada tindakan tegas terhadap mobil plat hitam yang digunakan mengangkut penumpang.

"Untuk Trans Jakarta maupun Trans Jabodetabek, itu akan kita koordinasikan. Ke depannya akan kita atur agar tidak ada yang dirugikan. Kita juga harus memperhatikan penumpang," terang Hidayat.

Menurut anggota Komisi I DPR RI tersebut, penumpang membutuhkan keamanan dan kenyamanan, sehingga pengemudi dan awak bus perlu memberikan pelayanan terbaik demi mewujudkan hal tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement